Satgas Pangan Polri Tinjau Gudang Penggilingan Beras di Probolinggo Jatim

Satgas Pangan Polri Tinjau Gudang Penggilingan Beras di Probolinggo Jatim

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 29 Mei 2024 19:17 WIB
Satgas Pangan Polri meninjau gudang penggilingan beras di Probolinggi, Jawa Timur.
Satgas Pangan Polri meninjau gudang penggilingan beras di Probolinggi, Jawa Timur. (Foto: Dok. istimewa)
Jakarta -

Tim Satgas Pangan Polri bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia melakukan pemantauan dan pengawasan stok pada kemitraan penggilingan beras di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Pemantauan itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan untuk menjaga keseimbangan harga beras di Tanah Air.

"Urgensi kegiatan ini adalah untuk menjaga keseimbangan harga beras dari hulu sampai hilir sesuai perintah Presiden. Kita harus menjaga stabilitas gabah dan beras baik di tingkat petani, penggilingan hingga di tingkat masyarakat," kata anggota Satgas Pangan Polri, Kombes Irfan Rifai, dalam keterangannya, Rabu (29/5/2024).

Irfan menuturkan pihaknya terjun langsung ke lokasi untuk melakukan monitoring penggilingan beras. Tim Satgas Pangan, kata Irfan menyambangi sebanyak tiga lokasi penggilingan di Probolinggo pada Selasa (28/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada tiga penggilingan beras yang kita awasi yaitu UD (Usaha Dagang) Putra Gunung di Karang Dampit, UD Tunggal Putra di Rowojati Tengah, dan UD AKAS di Kanigaran," rincinya.

Berdasarkan hasil pengecekan, Irfan menyebut di UD Putra Gunung saat ini panen tinggal 10 persen dan harga beli gabah kering panen (GKP) yang berasal dari petani sekitar Rp 7.300 per kg, sedangkan harga gabah yang berasal dari Sragen sekitar Rp 7.400 per kg.

ADVERTISEMENT

"Pada tahun ini, beras yang harus dikirimkan ke Bulog sebanyak 850 ton beras medium dan stok beras saat ini sebanyak 1.000 ton. Produksi beras sebanyak 500 ton per bulan, dan pembelian gabah, pembelian beras pecah kulit dengan harga Rp.10.650 per kg berasal dari Lamongan," jelas dia.

Kemudian, Irfan mengatakan di UD Tunggal Putra ditemukan harga pembelian gabah lokal GKP Rp 7.200 per kg dan harga jual beras medium ke Bulog sebesar Rp 11.000 per kg. Selain itu, kapasitas giling mencapai 10 ton per hari.

"Sampai saat ini sudah dikirim ke Bulog sebanyak 300 ton dan stok gabah saat ini 500 ton," ucapnya.

Sementara di UD AKAS, lanjut Irfan, ditemukan bahwa kapasitas gudang penggilingan mencapai 500 ton. Hingga kini, kata dia, penggilingan tersebut telah mengirimkan sebanyak 400 ton beras medium ke Bulog.

"Kapasitas mesin 5 ton per jam dan rata-rata penggilingan itu sebanyak 20 ton per hari," pungkas dia.

(ond/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads