Mahasiswi Tewas Terlindas Truk di Tangsel, Warga Soroti Jam Operasional

Mahasiswi Tewas Terlindas Truk di Tangsel, Warga Soroti Jam Operasional

Taufiq Syarifudin - detikNews
Rabu, 29 Mei 2024 15:28 WIB
Kecelakaan maut terjadi di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Seorang mahasiswi berinisial EW (20) tewas akibat terlindas truk. (dok Istimewa)
Lokasi kecelakaan mahasiswi berinisial EW (20) yang tewas akibat terlindas truk. (dok Istimewa)
Jakarta -

Seorang mahasiswi tewas karena kecelakaan dengan truk di Ciater Barat, Tangerang Selatan. Kini warga mempertanyakan jam operasional truk yang melintas di kawasan itu.

Insiden kecelakaan itu terjadi pada Selasa (28/5) siang pukul 14.00 WIB. Mahasiswi itu tewas di tempat kecelakaan dengan truk flatbed.

Arjun (25), warga yang melintas di kawasan itu, mengatakan seharusnya truk punya jam operasional yang baru beroperasi pada malam. Menurutnya, hal ini menghindari kecelakaan dengan kendaraan kecil, seperti motor atau sepeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya saya tahu dari istri kalau ada kecelakaan motor sama truk kemarin di sini. Jadi buat saya harusnya truk itu punya jam operasional. Di sini baru pada pulang jam 21.30, nah bisa itu mereka beroperasi jam 22.00. Kalau siang sore kan pasti banyak mobil sama motor, kalau saingan sama truk serem juga," kata Arjun kepada detikcom di lokasi, Rabu (29/5/2024).

Pria yang berprofesi sebagai guru itu melanjutkan melihat kondisi lalu lintas di kawasan itu cukup membuat takut. Pasalnya lalu lintas di Jalan Ciater Barat dari arah selatan ke utara kebanyakan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

ADVERTISEMENT

"Serem banget, kedaraan dari sana (selatan ke utara) pada kencang. Mau mobil, truk, atau motor. Mau nyebrang aja harus hati-hati banget," tukasnya.

Selanjutnya Nata (58), warga sekitar, mengatakan truk di kawasan itu memang sering terlihat melintas. Bahkan beberapa sering mengisi bahan bakar di pom bensin.

"Ya banyak truk di sini, siang sore pasti ada. Gede-gede, Fuso, terus yang ngangkut bata, semen gitu, gitu. Kadang ngisi bensin sini juga," kata Nata yang juga sebagai jukir di kawasan itu.

Selain itu, Nata bilang kendaraan yang melintas di kawasan itu sering melaju kencang. Imbasnya beberapa kali terjadi kecelakaan.

"Ada kecelakaan tunggal sebelum ini. Ada juga yang mobil motor mau nyebrang, ditabrak. Kencang-kencang, enak lurus kali ya," ucap dia.

"Kadang banyak yang minta disebrangin juga. Serem katanya truknya gede-gede," sambungnya.

(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads