Video viral di media sosial (medsos) menarasikan 'kesalahan penindakan polisi di jalan tol'. Video tersebut diduga direkam oleh penumpang dalam mobil Pajero.
Di sisi lain, polisi yang diviralkan juga memiliki rekaman video mobil Pajero saat dikejar oleh tim Gakkum. Disebutkan bahwa mobil Pajero tersebut hendak diberhentikan karena memakai pelat palsu.
Dalam video yang diunggah akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, terdengar suara seorang pria yang mengatakan "Polisi nyetop gini maksudnya apa, nggak jelas."
Postingan lainnya juga menuliskan narasi video "Maksudnya apa coba bukan PJR ko ngejar 2".
Menanggapi hal itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga merilis video klarifikasi kejadian tersebut. Anggota mengejar mobil Mitsubishi Pajero Sport tersebut karena ternyata mobil Pajero itu menggunakan pelat nomor palsu.
"Pelat B-11-VAN yang seharusnya pelat nomor tersebut digunakan untuk mobil BMW," tulis TMC Polda Metro, dilihat detikcom, Rabu (29/5/2024).
Dalam video yang dimiliki kepolisian juga terdengar anggota yang melaporkan jika Pajero Sport tersebut menggunakan pelat palsu. Mobil Pajero tersebut tidak mau diberhentikan.
"Mohon izin, komandan kami ingin memeriksa kendaraan yang pelatnya tidak sesuai, tapi yang bersangkutan tidak mau berhenti platnya B-11-VAN kendaraan untuk BMW tapi yang bersangkutan saat diberhentikan tidak mau Komandan tidak koperatif," kata polisi dalam video.
Polisi mengimbau pemilik Pajero berpelat palsu tersebut untuk datang memberikan klarifikasi ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Agar 1 x 24 jam pemilik mobil untuk dapat mengklarifikasikan video tersebut di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya," imbuhnya.
(mei/imk)