Oknum tukang ojek di Bromo yang viral getok tarif sebesar Rp 400 ribu telah ditemukan. Kini oknum tukang ojek warga Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan, itu meminta maaf.
Selain minta maaf, tukang ojek bernama Purwanto itu kemudian membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Pada hari ini, Selasa 28 Mei 2024, saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama Purwanto, alamat Wonokitri. Sehubungan dengan video viral yang ada di media sosial, atas kejadian kesalahpahaman dan ketidaknyamanan layanan jasa wisata ojek. Saya mohon maaf dan mengikuti kesalahan kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya pada pihak yang saya rugikan," kata Purwanto saat membaca surat pernyataan, dilansir detikJatim, Rabu (29/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tukang ojek itu kini juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi kejadian tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai bentuk penyesalan dan permohonan maaf, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun," imbuhnya.
Sebelumnya, Camat Tosari Hendi Candra Wijaya mengatakan, setelah muncul pemberitaan adanya oknum tukang ojek wisata Bromo menarik tarif tidak wajar pada wisatawan, Forum Komunikasi Pariwisata Tosari langsung menggelar pertemuan. Dalam pertemuan itu, disepakati untuk mencari oknum tersebut.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Heboh Rombongan Elf Masuk Lautan Pasir Bromo Berujung Permintaan Maaf':