Jalan ke 'Negeri di Atas Awan' Citorek Lebak Amblas, Akses Lalin Ditutup

Jalan ke 'Negeri di Atas Awan' Citorek Lebak Amblas, Akses Lalin Ditutup

Fathul Rizkoh - detikNews
Rabu, 29 Mei 2024 12:04 WIB
Akses menuju wisata Negeri di Atas Awan Citorek di Lebak, Banten, mengalami amblas. Kendaraan dilarang melintas karena berbahaya. (Fathul R/detikcom)
Akses menuju wisata negeri di atas awan Citorek di Lebak, Banten, mengalami amblas. Kendaraan dilarang melintas karena berbahaya. (Fathul R/detikcom)
Lebak -

Akses menuju wisata negeri di atas Awan Citorek, tepatnya di Jalan Raya Cipanas-Warungbanten, Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Banten, mengalami amblas. Kendaraan dilarang melintas karena berbahaya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan jalan itu merupakan akses ke tempat wisata negeri di atas awan. Jalan tersebut amblas pada Selasa (28/5) malam akibat longsoran tanah yang menggerus fondasi jalan.

"Karena struktur tanahnya amblas, tembok penahan tanah (TPT) juga amblas, makin lama jalan makin tergerus," kata Febby saat dimintai keterangan, Rabu (29/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febby menjelaskan tanah di lokasi sudah mulai terkikis sejak Sabtu (18/5) akibat hujan. Kondisinya semakin parah hingga terjadi amblas tadi malam.

Akses menuju wisata Negeri di Atas Awan Citorek di Lebak, Banten, mengalami amblas. Kendaraan dilarang melintas karena berbahaya. (Fathul R/detikcom)Jalan sudah amblas sejak 18 Mei dan terus membesar (Fathul R/detikcom)

Sejak Rabu (22/5), kendaraan dilarang melintasi jalan tersebut atas dasar faktor keamanan.

ADVERTISEMENT

"Dari tanggal 18 Mei, kendaraan besar sudah dilarang melintasi jalan tersebut, motor dan mobil-mobil kecil masih bisa. Kemudian, dari tanggal 22 Mei kendaraan mobil benar-benar sudah dilarang melintas. Baiknya memutar karena kondisi jalan sangat berbahaya," jelasnya.

Febby mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Banten untuk penanganan ruas jalan yang amblas.

"Sudah koordinasi dan alhamdulillah direspons cepat untuk penanganannya. Sementara warga yang mau berwisata ke Negeri di Atas Awan bisa memutar lewat Cibeber," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan pada UPTD DPUPR Banten Firman Zuliansyah mengatakan ruas jalan yang amblas sedang ditangani pihaknya. Jalan amblas akan dipasang boks dan ditutup tanah.

"Kita sudah prediksi ini bakal ambrol. Makanya pasca kondisi fondasi jalan sudah terlihat mengikis, kemarin kita mulai pasang box culvert sebelahnya dan dilanjut hari ini. Mudah-mudahan 2-3 hari boks sudah terpasang biar kita lanjut timbun tanah," kata Firman.

Firman menjelaskan tanah di lokasi terkikis karena jebolnya saluran irigasi ketika hujan deras. Akibatnya, air mengikis tanah hingga menyebabkan jalan amblas.

"Kita tangani juga irigasi yang jebol itu, kita perkuat pakai bronjong dan batu-batu," pungkasnya.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads