.webp)
Dirjen Imigrasi berencana mengubah desain dan warna paspor Indonesia untuk meningkatkan keamanan. Akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Surya Vandiantara, memberikan catatan terkait rencana tersebut.
Dia awalnya menyoroti terkait alasan perubahan desain paspor untuk meningkatkan keamanan seperti yang disampaikan Dirjen Imigrasi.
"Apakah di paspor yang sebelumnya tidak terdapat hal tersebut di atas atau sudah? Jika sudah, apa urgensinya? Karena publik perlu tahu kemanan paspornya selama ini. Lalu apa urgensinya sekarang dilakukan perubahan desain paspor?" kata Surya dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Surya juga menyoroti terkait rencana penggantian warna paspor. Dia berpendapat penggantian warna harus diperhatikan secara serius.
"Jangan sampai pemilihan warna paspor tidak mencitrakan ideologi bangsa Indonesia. Jangan sampai warna paspor Republik Indonesia justru memiliki kesamaan dengan warna paspor negara-negara dengan ideologi yang bertentangan dengan ideologi Bangsa," papar Surya.
Kemudian, dia juga mengkritik pemilihan waktu peluncuran desain baru paspor di akhir masa pemerintahan lama. Menurutnya, lebih baik rencana itu diundur untuk pemerintahan baru.
"Pertanyaan yang kemudian timbul mengapa dirjen imigrasi tidak menunggu pemerintahan baru dilantik? agar setiap kebijakan dapat dianalisis secara lebih mendalam oleh pemerintahan baru yang akan datang," tutur dia.
Sebelumnya, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim, mengatakan desain Paspor Republik Indonesia akan diubah. Warna Paspor akan diganti dengan warna khas Indonesia.
"Yang jelas ubah design, selain kaitan peningkatan security, juga menggunakan warna khas Indonesia," kata Silmy, saat dihubungi, Jumat (29/3).
Silmy tidak membocorkan warna apa yang dipilih. Dia mengatakan perubahan itu akan dirilis pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan hari ulang tahun Republik Indonesia.
"17 Agustus 2024 nanti kita launch design-nya," katanya.
Desain paspor yang baru akan terbit setahun setelah peluncuran. "Terbit pertama di 17 Agustus 2025," katanya.
(maa/maa)
