Pria Ditemukan Tewas dalam Toren di Tangsel, Ibu Cerita HP Korban Masih Aktif

Pria Ditemukan Tewas dalam Toren di Tangsel, Ibu Cerita HP Korban Masih Aktif

Taufiq Syarifudin - detikNews
Selasa, 28 Mei 2024 18:56 WIB
Toren tempat mayat pria membusuk di Pondok Aren, Tangsel, Banten.
Lokasi penemuan mayat pria dalam toren. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Tangerang Selatan -

Sesosok pria bernama Devikarmawan ditemukan tewas dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), sempat hilang kabar selama dua hari. Keluarga korban mengatakan ponsel Devikarmawan masih aktif sampai saat ini tapi belum ditemukan keberadaannya.

Sang ibu, Darmiyati (55), mengatakan ponsel Devikarmawan masih aktif sampai Selasa (28/5/2024) siang. Dia bahkan sempat membelikan pulsa ke nomor dalam ponsel tersebut.

"Anehnya lagi HP aktif, sampai sekarang aktif sekarang. Aku beliin pulsa, takut dia kehabisan kalau di daerah mana gitu. Diisiin. Ada (aktif) HP nya. Semalam aja coba ada di mana. Centang dua," kata Darmiyati kepada wartawan di rumah duka, Selasa (28/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Belum (ditemukan) sampai sekarang," imbuhnya.

Darmiyati mulai tidak mendapat kabar dari Devikarmawan sejak Minggu (26/5). Dia pun mengira anaknya itu bermain dengan kawannya di luar daerah.

ADVERTISEMENT

Perkiraan itu membuat Darmiyati berinisiatif membelikan pulsa ke nomor ponsel Devikarmawan. Sayangnya tidak ada pesan masuk atau balasan hingga Devikarmawan ditemukan tewas dalam toren tak jauh dari rumahnya.

"Justru nggak tahu. Tahunya aku ngisiin pulsa. Takut kehabisan pulsa, dua-duanya HP-nya. Nyambung. Cuma nggak diangkat," ucapnya.


Ibu Sebut Kematian Korban Janggal

Darmiyati mengatakan kematian anaknya janggal sehingga meminta dilakukan proses autopsi.

Kejanggalan itu dijelaskan Darmiyati karena keluarganya melihat memar-memar di tubuh Devikarmawan setelah dievakuasi dari toren air. Mereka pun membawa jasad korban ke RS Polri Kramat Jati.

"Ada kejanggalan di hati saya. Ini anak dikeroyok. Makanya kakaknya sampai saat ini belum pulang minta diautopsi. Kayak ada sayatan, jadi dari pagi belum pulang," ujar Darmiyati kepada wartawan pada Selasa (28/5/2024).


"(Melihat bekas cekikan) iya (sambil menunjuk ke arah leher). Lihat secara langsung waktu pas dibawa ke ambulans. Kan langsung dibawa (ke RS)," tukasnya.

Kini Darmiyati sedang menanti jasad anaknya kelar diautopsi. Dia ingin prosesnya segera selesai karena almarhum rencananya bakal dimakamkan di TPU Pondok Jaya hari ini.

"Dokter belum juga datang, mundur terus kayak karet, dari jam 11 sampai saat ini. Ini sudah sore, mau dimakamkan jam berapa. Kakaknya tetap saja minta diautopsi, karena dia nggak ikhlas, karena adiknya begitu," jelas dia.

Darmiyati melanjutkan anaknya tak pernah terlihat punya musuh atau teman yang mencurigakan. Kesehariannya sering bermain dengan keponakan-keponakan di rumah.

"Nggak, nggak, dia nggak pernah cerita punya teman ini itu (musuh) nggak. Nggak punya musuh," katanya.

"Kesehariannya gituin (main sama) keponakannya saja sudah, ini jemput, mau main, ya main ke sini," imbuh dia.

Simak juga 'Saat Sopir Fortuner Bantah Ngebut Saat Lindas Balita Tetangganya hingga Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads