"Awal kita tetap di situ, ada bocoran informasi kejadian malam. Kita putar-putar, intai, nonton motor dulu, pemainnya belum ada," kata Daman kepada wartawan di kediamannya, Selasa (28/5/2024).
Peristiwa itu terjadi mulai pukul 20.00 WIB kemarin. Dia membuntuti kelompok yang hendak tawuran tersebut hingga tiba di sekitar Gang Walet.
Daman sudah teriak untuk membubarkan kelompok tersebut agar tawuran bisa dicegah. Namun dia justru ditabrak hingga terjatuh dari motornya.
"Waktu teman saya ke jalur landai, saya ke jalur tengah. Udah teriak-teriak, ceritanya saya mau ke pinggir, di tikungan diterobos. Ditabrak ban depan saya, makanya saya oleng," ungkapnya.
Beruntung, Daman saat itu tidak diserang oleh sekelompok pelajar yang hendak tawuran tersebut. Dia dibantu oleh warga sekitar setelah terjatuh.
"Nggak (diserang), masih sempat bangun. Ngamanin motor dari mobil, ke pinggir. Mananya (yang tawuran) belum tahu, SMP. Maklum, mau pelajaran baru mungkin mau tataran," jelasnya.
Daman mengatakan kelompok tersebut membawa senjata tajam. Namun belum sempat diacungkan.
"Luka saat saya keseret motor, motor rusak," pungkasnya. (rdh/azh)