.webp)
Polsek Koja berhasil menangkap pelaku pencurian besi pembatas jalan di kawasan Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), yang sempat viral di media sosial (medsos). Satu pelaku sudah diringkus polisi.
"Jadi pelaku yang kita tangkap ini sungguh meresahkan di lingkungan tempat tinggalnya, yaitu atas nama Saudara MM," kata Kapolsek Koja Kompol M Syahroni kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).
Syahroni mengatakan ada tiga orang terlibat dalam kasus pencurian pembatas jalan tersebut. Namun dua orang lainnya masih diburu polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelakunya ada tiga orang dan berhasil kita tangkap salah satu dari pelaku dan dua masih dalam pengejaran atau DPO," ujarnya.
Kepada polisi, MM mengaku baru pertama kali melakukan aksinya tersebut. Pelaku menjual besi tersebut untuk kebutuhannya sehari-hari. Selain itu, lanjut Syahroni, pelaku kerap membuat onar di lingkungan tempat dirinya tinggal.
"Kalau hasil untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Kalau meresahkan karena pelaku di lingkungannya sering melakukan kegiatan onar. Beberapa tetangganya menyampaikan ada indikasi apabila ada barang yang hilang di sekitar, pelaku ditegur, dia malah melawan warga, dia tidak kooperatif dengan warga di lingkungannya," jelasnya.
Saat ini pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut, pelaku dijerat Pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman kurang lebih sekitar kurang lebih 5 tahun kurungan.
Viral di Media Sosial
Aksi pelaku sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu. Dalam video yang beredar, tampak tiga pria tengah mengangkut besi pembatas jalan ke atas gerobak. Besi yang dicuri merupakan pembatas di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakut.
Pencurian itu terjadi pada Minggu (12/5) pagi. Pencurian itu direkam oleh warga yang ada di lokasi hingga videonya beredar di medsos.
"Telah terjadi percobaan pencurian pembatas jalan di Yos Sudarso, tepatnya di jalur lambat Plumpang (ujung Plumpang), Jakarta Utara," demikian keterangan Polsek Koja di akun Instagram @polsek_koja, Selasa (17/5).
(wnv/dnu)
