Jokowi Terima Kunjungan Sekjen OECD, Bahas Keanggotaan Penuh Indonesia

Jokowi Terima Kunjungan Sekjen OECD, Bahas Keanggotaan Penuh Indonesia

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 28 Mei 2024 14:09 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Marsdya Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada Jumat (5/4) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Marsdya Tonny Harjono menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun.
Presiden Jokowi. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Sekjen Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) Mathias Cormann di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta. Salah satu hal yang dibahas yakni terkait proses keanggotaan penuh Indonesia di OECD.

"Tujuan pertemuan ini adalah untuk memberikan informasi terkini terkait update mengenai proses aksesi dan langkah-langkah yang harus diambil atau perlu diambil oleh pemerintah Indonesia," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/5/2024).

Airlangga menambahkan Jokowi telah menetapkan Keppres terkait tim nasional persiapan dan percepatan keanggotaan Indonesia dalam OECD. Airlangga menjadi ketua tim percepatan itu dan dibantu oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia berkomitmen jadi anggota OECD dalam 3 tahun. Tadi disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa kita akan membentuk tim untuk itu dan juga mendorong bahwa aksesi OECD ini terintegrasi dengan rencana pembangunan jangka menengah Indonesia," sambungnya.

Langkah selanjutnya, kata Airlangga, yaitu proses self assessment. Pemerintah Indonesia akan membuat memorandum dalam 250 hari ke depan.

ADVERTISEMENT

"Tadi dalam pembicaraan Bapak Presiden dengan Sekjen Cormann juga dibahas hal yang dalam proses OECD ini, OECD juga akan membantu terkait dengan pengembangan ekosistem semi conductors dan mereka juga akan belajar bagaimana ASEAN telah menjalankan proses roadmap digital yaitu digital economy framework agreement yang itu juga menjadi proses pembelajaran di OECD," jelas Airlangga.

OECD akan melakukan survei ekonomi Indonesia dan ini salah satu bentuk dukungan OECD untuk meningkatkan iklim investasi dan bagaimana Indonesia menjadi negara yang setara dengan negara-negara OECD di dalam pengembangan investasi.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan partisipasi Indonesia untuk OECD sudah cukup lama. Saat ini Indonesia, jelas Suahasil, memulai proses menjadi anggota penuh.

"Tahun ini kita akan memulai jadi anggota penuh. Jadi ini adalah kelanjutan. Untuk itu kita akan bekerja dengan OECD di bawah arahan Bapak Presiden, Bapak Wapres, Bapak Menko untuk menyusun initial memorandum yang isinya adalah asesmen Indonesia terhadap situasi Indonesia," tutur Suahasil.

(isa/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads