.webp)
Renovasi halte Transjakarta yakni di Halte Denpasar dan Halte Semanggi di Jakarta Selatan masih terus dilakukan. Warga berharap renovasi halte segera selesai.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (28/5/2024), terlihat renovasi dilakukan di dua sisi halte, yakni di halte yang mengarah ke Pancoran dan halte yang mengarah ke Semanggi.
Sejumlah pekerja terlihat tengah melakukan perbaikan di halte tersebut. Progres renovasi halte lebih terlihat di halte yang mengarah ke Pancoran, terlihat bangunan dan dinding hingga lantai halte mulai terbentuk. Adapun halte yang mengarah ke Semanggi masih berupa tiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Halte ransjakarta Denpasar yang direvitalisasi di Jaksel. 28 Mei 2024. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom) |
Saat renovasi dilakukan, lajur khusus Transjakarta atau busway ditutup. Akibatnya bus Transjakarta yang biasa berjalan di lajur khusus harus pindah ke lajur umum. Kemacetan pun terjadi di sekitar perbaikan proyek renovasi halte Transjakarta.
Sejumlah warga pengguna Transjakarta berharap renovasi halte Denpasar segera rampung. Alasannya selama renovasi dilakukan ruas Jl Gatot Subroto menjadi macet.
"Ya semoga sih bisa cepet selesai ya perbaikannya karena kan bikin macet juga lagi perbaikan itu," kata Nabila.
Nabila mengatakan selain macet, dirinya juga harus berganti bus TransJakarta agar bisa turun di halte dekat kantornya di Jl Gatot Subroto. Sebab bus yang biasanya berhenti di halte Denpasar kini tak lagi berhenti di sana.
"Ya sebenernya jadi lumayan ribet ya, karena sebelum diperbaiki itu kan jalan ke kantor deket dari halte itu, sekarang harus ganti busway dulu di Kuningan biar bisa naik yang 9D terus bisa turun di pinggir jalan itu," ujarnya.
Warga lainnya yakni Dias mengaku perbaikan halte juga menambah macet ruas Jalan Gatot Subroto. Namun dia mengaku perbaikan perlu dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
"Ya sebenernya terganggu karena kan bikin macet juga, tapi ya kalau ngga direnovasi sebelumnya juga kurang nyaman haltenya jadi ya perlu effort-lah," kata Dias.
Meski terganggu, Dias juga merasa ada keuntungan dari perbaikan halte, sebab kini ada halte sementara yang berada di trotoar Jl Gatot Subroto. Sehingga dia tidak perlu naik turun jembatan penyeberangan.
"Tapi sebelumnya kan harus naik turun jembatan, tapi sekarang kan ngga harus naik jembatan jadi nggak capek jadi ada untungnya juga," ujarnya.
Keuntungan yang sama juga dirasakan oleh pengguna bus Transjakarta lainnya yakni Kautsar. Dia mengatakan jarak halte sementara yang berada di pinggir jalan jauh lebih dekat dengan kantornya daripada jarak dari kantornya ke halte Jamsostek Gatot Subroto yang kini direnovasi.
"Sebenernya pas lagi direnovasi malah membantu soalnya kan ada halte yang di pinggir jalan itu, nah itu lebih deket ke kantor daripada halte yang lagi direnovasi itu. Biasanya kan naik 13 C dari Velbak terus turunnya di halte yang lagi direnovasi itu di deket Jamsostek, tapi sekarang malah ada halte yang lebih deket kantor," katanya.
Tak hanya Halte Denpasar, renovasi juga dilakukan di Halte Semanggi. Terlihat sejumlah pekerja masih melakukan pengerjaan renovasi halte bus.
 Halte-halte Transjakarta, Halte Semanggi, 28 Mei 2024. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom) ) |
Progres renovasi mulai terlihat di dua sisi halte baik di halte arah Grogol maupun halte arah Pancoran. Bangunan halte seperti lantai hingga dinding halte sudah selesai terbangun. Namun lajur khusus Transjakarta atau busway masih ditutup di area halte Semanggi.
Salah seorang warga yakni Esa seorang tukang ojek berharap renovasi Halte Semanggi bisa segera selesai. Sebab pendapatannya menurun semenjak renovasi dilakukan yang berdampak pada kemacetan panjang di daerah Semanggi.
"Macetnya panjang pagi sore macet, biasanya sih ngga semacet ini, ya jadi berkurang lah pemasukan paling 25, 50 sehari, saya sih berharap dipercepat aja perbaikannya jangan main-main," kata Esa.
Warga lainnya yakni Hafiz mengatakan renovasi Halte Semanggi menyebabkan dirinya kesulitan untuk transit ke koridor Transjakarta lainnya. Dia berharap renovasi Halte Semanggi bisa segera selesai.
"Kalau dulu bisa tuh transit ke koridor yang ke arah Sudirman Thamrin di deket Atmajaya itu, ya walaupun jalan kakinya jauh juga tapi kan bisa pindah gitu. Sekarang kan jadi ngga bisa paling harus cari rute yang lain dulu kemana terus baru yang ke arah sudirman jadi lebih makan waktu sih, ya semoga cepet selesai aja sih," harapnya.
(dnu/dnu)
