.webp)
Saat meninggalkan Istana, Jenderal Sigit dan Jaksa Agung berbarengan duduk bersebelahan di mobil golf. Pantauan detikcom, Jenderal Sigit dan Sanitiar Burhanuddin bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto jalan berbarengan keluar dari Istana Negara.
Di tangga Istana, Hadi sempat merangkul tangan Kapolri dan Jaksa Agung. "Inget ya, sudah gandengan lho," kata Hadi sambil tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya lantas berjalan menuruni tangga. Ketika ditanya soal isu yang beredar terkait Jampidsus dan Densus 88, Kapolri menjawab singkat.
"Tanya yang beredar," jelas Kapolri.
Kapolri lalu duduk di mobil golf yang sudah tersedia di depan Istana Negara. Lalu Burhanuddin duduk di sebelahnya. Di mobil tersebut juga ada Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Momen ketiganya bergandengan tangan ini terjadi setelah dalam beberapa hari terakhir muncul narasi di media sosial mengenai hubungan kedua lembaga yang disebut berjarak. Baik pihak Polri maupun Kejaksaan Agung belum memberikan penjelasan apa pun mengenai isu tersebut.
 Presiden Jokowi di Istora Senayan (Isal Mawardi/detikcom) |
Jokowi Panggil Kapolri dan Jaksa Agung soal Isu Penguntitan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan sudah memanggil Kapolri dan Jaksa Agung terkait isu yang beredar, yakni soal Jampidsus dikuntit oknum Densus 88. Baik Kapolri maupun Jaksa Agung sama-sama menyatakan tidak ada masalah di antara kedua lembaga.
"Sudah saya panggil tadi," ujar Jokowi di Istora Senayan.
Simak juga Video 'Kapolri-Panglima Rangkulan Respons Brimob dan TNI Bentrok di Sorong':
Simak selengkapnya kata Presiden Jokowi soal isu penguntitan di halaman berikutnya.
