Gus Yahya Minta Kader Banser dan Ansor Belajar dari Jokowi

Gus Yahya Minta Kader Banser dan Ansor Belajar dari Jokowi

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 27 Mei 2024 20:11 WIB
Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam acara Pembukaan Konbes NU dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban NU di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (PBNU)
Jakarta -

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta kader Ansor dan Banser belajar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka diminta belajar mengenai cara Jokowi menjadi pemimpin.

Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam sambutannya di acara Inaugurasi 'Menuju Ansor Masa Depan' dan pelantikan kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Mulanya, dia menyampaikan refleksi pergulatan bangsa Indonesia selama 10 tahun terakhir.

"Alhamdulillah refleksi hampir 10 tahun terakhir pergulatan bangsa kita tercinta ini, saya merasa patut membuat kesimpulan bahwa dekade yang baru saja kita jalani dan hampir kita selesaikan ini, adalah dekade investasi strategis untuk masa depan Indonesia," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yahya berterima kasih kepada Jokowi atas kerja keras, kecerdasan, dan kebijaksanaannya. Sebab, sangat penting bagi masa depan Indonesia.

"Keberhasilan Presiden Joko Widodo itu apabila kita cermati tidak lepas dari adanya 3 elemen yang sangat mendasar yang penting sekali di dalam pergulatan yang beliau jalankan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan yang pertama bahwa Jokowi mengorientasikan strategi yang dijalankan untuk menghasilkan jejak nyata dan terukur. Dia memberi contoh seperti pembangunan fisik maupun tatanan yang dilembagakan.

"Yang kedua saya kira juga sangat mendasar bahwa beliau tidak pernah meninggalkan prinsip kesinambungan, dan ini adalah prinsip yang sesungguhnya juga ditegakkan oleh risalah nabi besar Muhammad SAW," tuturnya.

Elemen ketiga, lanjutnya, bahwa semuanya direncanakan dan dipikirkan dengan sungguh-sungguh. Serta mengikuti nalar yang logis dari realitas menuju cita-cita.

"Bahwa yang kita kerjakan bukan hanyalah lamunan kosong, tapi kita memulai dari kenyataan, dari realitas, yang membuat tindakan logis untuk membuat terjadinya perubahan, realitas-realitas baru yang lebih baik. Ini adalah prinsip yang juga kita lihat selama ini ditegakkan oleh Presiden Joko Widodo," ucapnya.

Gus Yahya lalu meminta para kader Ansor dan Banser belajar dari Jokowi. Menurutnya, Jokowi telah membawa Indonesia lebih baik.

"Saya minta kepada seluruh jajaran pimpinan pusat gerakan Ansor beserta seluruh kader-kader Ansor dan Banser seluruh Indonesia agar belajar dari Presiden Joko Widodo. Saya sangat berbesar hati dan menaruh harapan kepada sahabat-sahabat semua. Ansor dan Banser saya yakin siap bergerak, siap berjuang, siap memenangi masa depan," pungkasnya.

Lihat juga Video: Bahlil Beri Lampu Hijau Ormas Dapat IUP, GP Ansor: Ide Bagus

[Gambas:Video 20detik]




(rdh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads