Kuasa Hukum Keluarga Vina Mengadu ke Komnas HAM soal Kasus Pembunuhan

Kuasa Hukum Keluarga Vina Mengadu ke Komnas HAM soal Kasus Pembunuhan

Astrid Meishella - detikNews
Senin, 27 Mei 2024 15:52 WIB
Kuasa hukum keluarga Vina mendatangi Komnas HAM. (Shella/detikcom)
Kuasa hukum keluarga Vina mendatangi Komnas HAM. (Shella/detikcom)
Jakarta -

Tim kuasa hukum keluarga mendatangi Komnas HAM untuk membuat pengaduan atas kasus pembunuhan Vina. Komnas HAM akan mendalami laporan tersebut.

"Pada hari ini kami Komnas HAM menerima pengaduan laporan dari kuasa hukum keluarga Vina, Ibu Maya dan rekan-rekannya dari kantor Hotman Paris. Kami sudah menerimanya dan mendalaminya tentu kami akan menindaklanjutinya terkait laporan ini," kata Koordinator Subkomisi Penegakan HAM, Uli Parulian Sihombing, dalam jumpa pers, Senin (27/5/2024).

Uli mengatakan laporan pengaduan tersebut berisi informasi terkait perkembangan penyidikan kasus pembunuhan Vina. Dia juga mengatakan pihaknya akan berfokus pada perlindungan kelompok rentan perempuan dan anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporannya terkait dengan perkembangan kasus pembunuhan Vina, perkembangan terkait penyidikan dan lain-lain. Kemudian yang paling concern ke Komnas HAM terkait perlindungan kelompok rentan perempuan dan anak," tutur Uli.

Dia menyebut Komnas HAM ingin memastikan proses hukum terhadap tersangka kasus pembunuhan Vina. Selain itu, dia ingin memastikan adanya trauma healing yang didapat keluarga korban.

ADVERTISEMENT

"Terkait dengan kami ingin memastikan proses hukumnya adil terhadap kelompok perempuan ini, kelompok rentan ini, perempuan dan anak sebagai korban Vina, itu yang dilaporkan ke kami oleh kuasa hukum. Juga terkait kepastian adanya trauma healing untuk keluarga Vina dan terkait kepastian kompensasi dan restitusi terhadap keluarga korban," ujar Uli.

Lebih lanjut, tim kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya, menjelaskan trauma yang dialami keluarga korban seperti masih teringat wajah, kebiasaan, dan luka yang didapat almarhum Vina.

"Trauma ya sangat luar biasa, masih terus mengingat, mengingat kebiasaan Vina, mengingat wajah Vina, mengingat luka dan penyiksaan yang dialami oleh Vina, tentunya keluarga selalu terngiang-ngianglah. Jadi ya memang saya sampaikan ke bapak Uli juga, bagaimanapun kita harus memberikan pendampingan untuk trauma healing tersebut," kata Putri.

"Karena ini kan viral terus, beritanya naik-naik terus sehingga banyak pihak yang pro dan kontra. Tentunya mereka harus punya kekuatan, jangan sampai mereka akhirnya putus, mendengar adanya dua DPO yang hilang. Nah ini yang kita kuatkan supaya ga campur aduklah," sambungnya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads