Penjual hewan kurban di Kecamatan Cileles, Lebak, Banten, kebanjiran order menjelang Idul Adha. Sebanyak 486 ekor kambing dan domba ludes terjual dalam sebulan.
Penjual hewan kurban bernama Enggar Prasetya mengatakan hewan kurban mulai dicari pembeli setelah Idul Fitri. Pembeli berasal dari Serang hingga Jabodetabek.
"Alhamdulillah sampai saat ini sudah banyak pesanan. Pesanan hewan kurban sendiri sudah ada dari setelah Idul Fitri. Sampai hari ini, kambing dan domba yang sudah keluar (terjual) ada 486 ekor dan 330 ekor yang sudah di-booking," kata Enggar kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
Enggar menjelaskan, permintaan kambing dan domba meningkat drastis dari hari biasanya yang hanya 5-10 ekor per Minggu. Permintaan diprediksikan masih terus meningkat menjelang Idul Adha.
Enggar menjual hewan kurban berdasarkan berat hewan hidup, yaitu Rp 45 ribu per kg untuk kambing atau domba betina dan Rp 85 ribu per kg untuk kambing atau domba jantan.
"Jadi harga kambing atau domba hidup dijual mulai dari Rp 1.850.000 per ekor. Ada juga yang sampai puluhan juta itu domba tangkas," jelasnya.
Enggar merupakan peternak kambing dan domba. Menurut dia, pembeli yang datang bukan cuma untuk keperluan pribadi tapi ada juga pemborong untuk dijual lagi.
"Pembeli ada yang untuk kurban sendiri, ada juga pemborong buat dijual lagi karena memang harga di sini murah. Pejabat yang pesan ke sini juga ada, anggota DPRD Lebak," jelasnya.
Lebih lanjut, Enggar mengatakan, meningkatnya permintaan hewan kurban membawa berkah bagi usahanya. Omzet penjualan pun naik 50 persen.
"Alhamdulillah omzet ikutan naik jelang Idul Adha ini, bisa sampai 40-50 persen. Kalau hari biasanya hanya menjual 5-10 ekor, di momen hari raya ini sudah ratusan ekor. Omzetnya dua kali lipat dari modal Rp 500 juta," imbuhnya.
(taa/taa)