Jokowi Sentil Kementerian Punya 5.000 Aplikasi: Saking Kreatifnya

Jokowi Sentil Kementerian Punya 5.000 Aplikasi: Saking Kreatifnya

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 27 Mei 2024 12:05 WIB
Presiden Jokowi
Ilustrasi Presiden Jokowi (Isal/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil kementerian yang memiliki banyak aplikasi. Jokowi menyebutkan ada satu kementerian yang memiliki 5.000 aplikasi.

Hal itu diungkap di acara peluncuran Govtech bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Mulanya, Jokowi bertanya kepada hadirin apakah ada perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang hadir.

"Ada berapa aplikasi?" ujar Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"400," kata perwakilan Kemenkes.

"400, bayangkan satu kementerian 400 (aplikasi)," jelas Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi menyebutkan ada banyak kementerian/lembaga yang memiliki jumlah aplikasi lebih dari 400. Bahkan ada satu kementerian yang punya 5.000 aplikasi.

"Jangan tanya yang lain, lebih dari itu, banyak, ada yang lebih dari 5.000. Saya nggak tunjukin di kementerian mana, saking kreatifnya," sambungnya.

Ia menduga banyak aplikasi dalam satu kementerian karena setiap ganti menteri atau kepala divisi, maka harus ada aplikasi baru yang dibuat. Jokowi meminta jajarannya menghentikan kebiasaan itu.

"Mungkin, setiap ganti menteri ganti aplikasi, ganti dirjen ganti aplikasi, sama di daerah ganti gubernur ganti aplikasi, ganti kepala dinas ganti aplikasi. Orientasinya selalu proyek itu yang kita hentikan tidak boleh diteruskan lagi," jelas Jokowi.

Simak Video 'Jokowi Soroti 27 Ribu Aplikasi Pemerintahan: Orientasinya Selalu Proyek':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads