Jakarta - Puluhan pucuk senjata api telah disita polisi pasca bentrokan dari Poso Kota, Sulawesi Tengah. Tiga di antaranya berhasil dikenali, sementara sisanya akan dicek ke Filipina dan sejumlah negara ASEAN lain."Akan kita cocokkan data-data yang kita miliki ke negara-negara itu. Terdapat di satuan mana," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2007).Menurut Sisno, pengecekan itu dilakukan karena beberapa nama pelaku bentrok dan DPO pernah ikut pelatihan di Moro, Filipina Selatan. "Yang tidak terdaftar patut diduga dari luar. Kita tanyakan senjata ini, nomornya ini ke negara-negara itu. Tapi patut diduga pula ini sisa senjata dari Aceh dan Papua," katanya.Tiga senjata yang berhasil diidentifikasi adalah satu senjata jenis SKS T23304, 1 Revolver 4862 dan 1 Brand MK3. Ketiga senjata itu memiliki kesamaan data dengan jenis senjata yang berasal dari gudang senjata satuan Brimob.Sisno mengatakan, hingga saat ini polisi masih terus menemukan beberapa pucuk senjata api dari beberapa penyisiran yang dilakukan. "Lokasi bukan hanya di tempat penggerebekan tapi juga lokasi pelarian pelaku," kata Sisno.
(ken/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini