Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi potensi hujan di Jabodetabek. Disebutkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih dapat terjadi di Jabodetabek hingga sepekan ke depan.
BMKG menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi hujan tersebut. Berikut informasinya.
Potensi Hujan di Jabodetabek hingga Sepekan ke Depan
BMKG mengatakan dalam beberapa hari ke depan, intensitas curah hujan di wilayah Jabodetabek diprediksi mulai berkurang. Namun, perlu diwaspadai potensi hujan yang disertai kilat petir/angin kencang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek untuk sepekan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman Instagram @infobmkg, berikut faktor-faktor pemicu hujan:
- Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di kuadran 3 (Samudera Hindia)
- Aktifnya gelombang Rossby Equatorial di sekitar Samudra Hindia Barat Sumatra perairan barat dan pesisir selatan Banten dan Jawa Barat
- Pola pertemuan angin di wilayah Sumatera bagian Selatan hingga Samudera Hindia
- Suhu mula laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Selat Sunda dan Laut Jawa, labilitas atmosfer yang tinggi
- Serta terpantaunya advekasi dingin dari selatan Jawa sehingga menyebabkan kelembapan yang tinggi cukup bertahan di wilayah pulau Jawa.
Prediksi Cuaca di Wilayah Indonesia
BMKG juga mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan secara signifikan. Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut antara lain adalah adanya Bibit Siklon Tropis 99B di Teluk Benggala sebelah timur India serta Bibit Siklon Tropis 93W di Perairan Masbate di sekitar Filipina bagian tengah.
Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Andri Ramdhani menambahkan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 25-31 Mei 2024 dapat terjadi di:
- Sebagian Sumatera
- Sebagian Jawa Barat
- Sebagian besar Kalimantan
- Sebagian besar Sulawesi
- Maluku
- Maluku Utara
- Sebagian besar Papua.
Terkait musim kemarau, BMKG telah merilis Prakiraan Musim Kemarau tahun 2024 bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki Awal Musim Kemarau pada bulan Mei - Agustus 2024.
Imbauan BMKG
BMKG mengeluarkan imbauan untuk masyarakat terkait potensi cuaca di Indonesia. Berikut poin-poinnya.
- Masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di daerah bertopografi curam/bergunung/tebing agar tetap waspada serta menghindari atau menjauhi lereng-lereng bukit yang rawan longsor.
- Pantau informasi peringatan dini cuaca melalui aplikasi info BMKG.
Simak juga Video: Krisis Air Kian Nyata, BMKG Dorong Keterlibatan Penuh Generasi Muda