Modus Pelarian Pegi: Ganti Nama, Disebut 'Ponakan' oleh Ayah Kandung

Modus Pelarian Pegi: Ganti Nama, Disebut 'Ponakan' oleh Ayah Kandung

Rifat Alhamidi - detikNews
Minggu, 26 Mei 2024 12:58 WIB
Tampang Pegi Setiawan DPO Kasus Pembunuhan Vina CIrebon yang Diamankan Polda Jabar
Pegi alias Perong Pembunuh Vina (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polda Jabar menjelaskan berbagai modus yang dipakai Pegi alias Perong, pembunuh Vina Cirebon, untuk melarikan diri. Salah satunya adalah dengan berganti nama.

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan Vina ini terjadi pada 2016. Sebanyak tujuh pelaku telah menjalani vonis. Sedangkan tiga pelaku lain menjadi DPO. Pegi, salah DPO sejak 8 tahun lalu, ditangkap pada 21 Mei lalu.

Polisi mengatakan proses penangkapan yang lama ini terjadi karena Pegi sempat meninggalkan kampung halamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa lama ini pertanyaan yang banyak kami terima, kenapa kok lama? Yang pertama, pasca-kejadian, PS kemudian meninggalkan kampung halamannya, dia pergi ke Ketapang," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam rilis di Polda Jabar, dilansir detikJabar, Minggu (26/5/2024).

Dia menjelaskan bahwa Pegi tinggal bersama ayah kandungnya. Namun Pegi tidak dikenalkan sebagai anak kandung, melainkan keponakan. Pegi juga telah berganti nama menjadi Robi Irawan.

ADVERTISEMENT

"Di sana dia tinggal satu kos dengan ayah kandung dan ibunya, namun PS tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung ayahnya, dia mengaku sebagai keponakan. Demikian juga bapaknya mengenalkan sebagai keponakannya," tuturnya.

"Demikian juga nama sudah diganti dan menggunakan nama Robi," sambungnya.

Selain itu, tak ada pelaku lain yang berani mengungkap sosok Pegi. Padahal para pelaku tinggal di lingkungan yang sama.

"Bahwa tidak ada satu pun pelaku yang lain yang berani menerangkan bahwa PS ini orangnya. Padahal mereka tinggal di satu lingkungannya. Kenapa kesulitan kita seperti itu karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada," katanya.

Namun, setelah para pelaku yang telah divonis diajak bicara, mereka baru mau mengungkap. Keterangan mereka pun diganti.

"Akhirnya kita ajak bicara para tersangka yang sudah vonis, akhirnya diganti, mereka menerangkan PS ini adalah orangnya," ujar Surawan.

Saat ini Polda Jabar meyakinkan Polri dalam mengusut kasus ini hingga tuntas. Polda Jabar akan mengedepankan penggunaan metode ilmiah untuk mengungkap kasus ini.

"Kami dari Polda Jabar meyakinkan bahwa Polri akan terus melakukan penuntasan perkara ini secara profesional, bekerja secara prosedur, dan menggunakan metode ilmiah atau scientific crime investigation," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video: Terpopuler Sepekan: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Heli-Penangkapan Pegi

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads