710 Personel Gabungan Amankan Konser Avenged Sevenfold di GBK Malam Ini

710 Personel Gabungan Amankan Konser Avenged Sevenfold di GBK Malam Ini

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 25 Mei 2024 17:51 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat meninjau venue konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK (Dok. istimewa).
Venue konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK (Dok. istimewa)
Jakarta -

Band musik kenamaan dunia Avenged Sevenfold akan menggelar konser di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, malam ini. Sebanyak 710 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara.

"Hari ini kami kerahkan 710 personel gabungan untuk mengamankan acara konser konser musik Avenged Sevenfold yang digelar di Stadion Madya GBK, Jakarta Pusat. Personel gabungan itu terdiri atas TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Sabtu (25/5/2024).

Susatyo menyebut, personel gabungan akan disebar di sejumlah titik. Mulai pintu masuk Stadion Madya GBK hingga tempat konser.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat meninjau venue konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK (Dok. istimewa).Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat meninjau venue konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK (Dok. istimewa).

Susatyo menambahkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi bersifat situasional. Jika diperlukan, lanjut Susatyo, pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK.

"Kami sudah antisipasi untuk melakukan pengamanan dan mencegah tindak kejahatan saat konser berlangsung. Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Susatyo mengimbau para penonton berhati-hati dan waspada terhadap segala tindak kejahatan. Pihaknya juga mengimbau penonton tidak membawa petasan atau flare, sajam, hingga minuman keras.

"Kami imbau agar tetap berhati-hati membawa barang berharga, seperti HP, dompet, ataupun perhiasan, agar tidak dicopet. Para penonton juga tetap waspada dengan adanya tiket palsu dan jangan sampai terkena bujuk sama oknum-oknum," kata dia.

"Yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton konser, tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai kapamwil objek. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," imbuhnya.

(wnv/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads