Seorang sekuriti salah satu apartemen di kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, melapor ke polisi setelah menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal (OTK). Kepala korban terluka akibat dikeroyok.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, terlihat korban berlari ke arah lobi apartemen. Para pelaku tampak mengejarnya dan langsung melakukan penganiayaan.
Bahkan terlihat seorang pelaku yang melempar benda diduga batu ke arah korban. Seorang sekuriti lainnya yang ada di lokasi mencoba melerai penganiayaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih berhenti, pelaku justru terus melakukan pemukulan. Pengeroyokan kemudian bergeser ke arah dalam lobi apartemen. Tampak korban memegang kepalanya dan meringis kesakitan.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban terluka di bagian kepala buntut pengeroyokan yang dilakukan.
"Korban sudah buat laporan di Polres. Satu orang luka di kepala," kata Firdaus saat dihubungi, Sabtu (25/5/2024).
Kepada polisi, korban mengatakan mulanya hendak ke warung untuk membeli obat nyamuk. Saat itu korban berpapasan dengan para pelaku yang dalam kondisi mabuk. Terjadi salah paham antara mereka hingga berujung pengeroyokan.
"Terjadi salah paham sehingga pelaku memukul korban dengan menggunakan batu dan mengenai kepala sebelah kiri bagian belakang sedang pelapor tidak memiliki masalah dengan pelaku," ujarnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus tersebut. Para terduga pelaku masih diburu polisi.
"Kasusnya masih tahap penyelidikan. Tim penyelidik sedang melakukan penyelidikan untuk ungkap pelakunya," imbuhnya.
(wnv/taa)