Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng Pesan Jaga Nilai Luhur Budaya

Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng Pesan Jaga Nilai Luhur Budaya

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 25 Mei 2024 14:29 WIB
Pemprov Kalteng
Foto: dok. Pemprov Kalteng
Jakarta -

Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran berpesan nilai budaya dan kearifan lokal harus dijaga. Utamanya di tengah kondisi zaman yang semakin modern.

Hal tersebut ia sampaikan pada penutupan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 di Halaman GOR Indoor Serbaguna pada Jumat (24/5) malam.

"Oleh sebab itu, eksistensi nilai luhur tradisi dan kearifan lokal itu harus terus kita jaga, di tengah kemajuan zaman dan modernisasi," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, FBIM dan FKN berlangsung sejak tanggal 18 Mei 2024. Selama 6 hari, masyarakat Kalimantan Tengah dari berbagai kalangan disuguhkan berbagai sajian hiburan, atraksi seni budaya, dan perlombaan. Ada juga bazar aneka kuliner tradisional yang menarik. Lewat festival ini, warga diajak untuk lebih peduli dan bangga dengan seni dan budaya khas Kalimantan tengah.

Lebih lanjut dia mengatakan seluruh rangkaian FBIM dan FKN 2024 berjalan baik dan lancar.

ADVERTISEMENT

"Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, seniman dan peserta, serta semua pihak yang telah menyukseskan festival ini," tuturnya.

Sugianto menilai Festival Budaya Isen Mulang dan Festival Kuliner Nusantara juga menjadi ajang untuk mempromosikan seni budaya, destinasi wisata, dan kuliner khas Kalimantan Tengah kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Terlebih acara ini juga dirangkaikan dengan Kejuaraan Dunia UCI MTB.

Di samping itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Karena itu dia berharap gelaran festival dapat mendorong roda perekonomian, serta meningkatkan penjualan pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL).

"Kita harapkan bersama, FBIM dan FKN ke depan dapat diselenggarakan lebih baik lagi, sehingga mampu berkontribusi lebih besar lagi untuk mendongkrak kepariwisataan dan ekonomi kreatif, serta perekonomian daerah" ujarnya.

"Saya mengajak para stakeholders dan seluruh elemen masyarakat, untuk terus berkolaborasi mengembangkan kebudayaan dan pariwisata Kalimantan Tengah, yang nantinya juga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, untuk Kalteng Berkah dan Bermartabat," tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari selaku Ketua Panitia FBIM menambahkan kegiatan FBIM dan FKN tahun 2024 ini diikuti oleh 14 kabupaten/kota se-Kalteng. Hingga hari terakhir kegiatan sebanyak 21 cabang dilombakan, dan diikuti oleh 5.691 peserta.

Dia meyakini jumlah tersebut memberikan dampak besar bagi perputaran ekonomi.

"Tercatat keikutsertaan 73 mobil hias dan 22 perahu hias, 112 paket jasa sanggar, 215 sewa kostum, 150 jasa pembuatan kostum, dan produksi tari kolosal yang melibatkan ratusan orang penari. Dan semua aktivitas tersebut memicu transaksi keuangan sebesar Rp 10 miliar," ungkapnya.

Sedangkan Festival Kuliner Nusantara yang diikuti oleh 40 pelaku usaha kuliner dan 118 peserta, dengan perkiraan transaksi keuangan sebesar Rp 200 juta.

Tak cuma itu saja, kata dia, penyelenggaraan FBIM dan FKN tahun 2024 juga menyumbangkan peningkatan jumlah hunian hotel, wisma dan penginapan dengan transaksi keuangan mencapai Rp 3 miliar. Di sisi lain, kedua perhelatan ini juga telah memberi ruang bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta PKL, dengan perkiraan transaksi ekonomi sebanyak Rp 4 miliar.

"Festival ini juga menjadi bagian dari Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia, yang telah menarik tidak kurang dari 90 ribu pengunjung dan sampai akhir kegiatan diperkirakan total transaksi keuangan, barang dan jasa mencapai Rp 20 miliar rupiah" pungkasnya.




(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads