Banjir yang merendam sebagian wilayah Pejaten Timur, Jakarta Selatan, sudah mulai surut. Warga dan PPSU saat ini membersihkan rumah mereka dari lumpur bekas kebanjiran.
Pantauan detikcom pukul 12.10 WIB di Jalan Masjid Al Makmur, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, ketinggian banjir yang sebelumnya mencapai 2 meter mulai surut. Namun masih ada beberapa rumah warga yang terendam banjir setinggi 60 cm.
Tampak beberapa petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan lumpur yang menggenang di jalan dan halaman rumah-rumah warga. Banjir ini disebabkan oleh luapan air Kali Ciliwung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat warga mulai membersihkan rumahnya dengan menyerok air dan lumpur ke luar rumah. Ada juga anak-anak yang asyik bermain dengan air banjir.
Baca juga: Berkontribusi Menjaga Kelestarian Air |
Salah seorang warga RT 17 RW 7, Alfif, mengaku awalnya banjir mulai merendam rumah warga pada pukul 03.00 WIB. Awalnya ketinggian banjir 80 cm.
"Ya sekitar 80 cm, naiknya ketinggian air berangsur-angsur. Mulai tinggi pada pukul 04.00 WIB," ujar Alfif saat ditemui detikcom di Jalan Masjid Al Makmur, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2024).
Alfif menyebut ketinggian banjir tertinggi mencapai 2 meter. Terdapat 50 rumah yang terendam banjir.
"Ada potensi banjir kiriman, kita kan patokannya di Depok sama di Bogor. Sementara barang-barang masih ditaruh di lantai 2," kata Alfif.