KLHK Kampanyekan FOLU NET Sink 2030 di Java Jazz Festival

KLHK Kampanyekan FOLU NET Sink 2030 di Java Jazz Festival

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Jumat, 24 Mei 2024 23:12 WIB
KLHK di Java Jazz 2024
Foto: KLHK
Jakarta -

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berpartisipasi meramaikan gelaran Java Jazz Festival 2024. Berbagai aktivitas di booth KLHK digelar untuk meramaikan acara sekaligus mengajak pengunjung ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

KLHK mengusung dua tagline 'Less Emission, More Jazz' dan 'Feel The Groove, Plant Mangrove' dalam acara yang berlangsung 24-26 Mei 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran pada 24-26 Mei 2024 ini. Melalui kedua tagline tersebut, KLHK ingin memberikan informasi sekaligus mengajak pengunjung ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan, seperti mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan serta upaya rehabilitasi mangrove.

"Melalui ajang JJF 2024, KLHK juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif di dalam pengendalian perubahan iklim. Oleh karena itu, tujuan lainnya keikutsertaan KLHK di JJF 2024 untuk mengedukasi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda untuk menjadi bagian dari solusi melalui berbagai aksi nyata penyelamatan lingkungan dari ancaman perubahan iklim," dikutip dari keterangan resmi KLHK, Jumat (24/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KLHK menegaskan peran Indonesia dalam upaya pengendalian perubahan iklim ini. Indonesia diketahui serius dalam urusan penanganan isu perubahan iklim, salah satunya melalui inisiasi 'Indonesia FoLU Net-Sink 2030'.

"Komitmen ini merupakan upaya pencapaian penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya atau Forestry and other Land Use (FoLU). Suatu kondisi dimana tingkat serapan sudah berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi sektor FoLU terkait pada tahun 2030," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, KLHK menawarkan berbagai pengalaman menarik selama tiga hari gelaran JJF 2024 bagi setiap pengunjung. Di gelaran ini, pengunjung bisa merasakan pengalaman pelestarian lingkungan melalui berbagai aktivitas di booth KLHK.

Misalnya, mengecek kalkulator karbon untuk menghitung jejak emisi harian. Caranya mudah, pengunjung cukup memasukkan asal domisili dan alat transportasi yang digunakan. Nantinya aplikasi akan secara otomatis menghitung jumlah karbon yang dihasil dari 1 individu.

Selanjutnya, ada aplikasi Jejakaki yang bisa diakses pengunjung untuk menjelajahi Taman Nasional di Indonesia secara digital. Ada pula photobooth dengan satwa endemik dalam bentuk Augmented Reality (AR) yang bisa dijajal untuk seru-seruan bersama teman atau keluarga, serta hologram satwa flagship Indonesia.

KLHK juga menyiapkan banyak hadiah menarik di booth KLHK. Pengunjung bisa mendapatkan hadiah dengan mengikuti berbagai aktivitas di booth KLHK. Salah satunya berkesempatan berkunjung ke Taman Nasional Komodo untuk bertemu langsung dengan satwa khas Indonesia.

"Bagi pengunjung yang kurang beruntung mendapatkan hadiah di atas, KLHK juga menyediakan berbagai merchandise keren dan menarik," pungkasnya.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads