.webp)
Polisi menangkap pembunuh Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Perong di Bandung, Jawa Barat. Komisi III DPR RI mengapresiasi kinerja Polri.
"Kami mengapresiasi Polri yang berhasil menangkap buronan tersangka pembunuhan Vina Cirebon di Bandung. Penangkapan ini bukti komitmen Polri Untuk bekerja maksimal menegakkan hukum sampai tuntas," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, Kamis (23/5/2024).
Selain Pegi, buron dalam kasus pembunuhan Vina dan pacarnya Rizky alias Eky ialah Andi dan Dani. Mereka terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Rizky alias Eky, di Cirebon 8 tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pegi ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5). Dua buron lain diminta menyerahkan diri.
"Tidak ada tempat aman bagi penjahat sampai kapan pun, pasti terus dikejar dan pada akhirnya tertangkap. Kami minta dua buronan lainnya segera menyerahkan diri, karena kami yakin dalam waktu dekat mereka segera tertangkap," ucapnya.
Dia meminta Andi dan Dani kooperatif dengan aparat penegak hukum. Di sisi lain, Habiburokhman juga meminta polisi mengambil tindakan tegas jika buron tersebut tak kooperatif.
"Kami minta kepada Polri untuk menindak tegas mereka apabila tertangkap dan berupaya melarikan diri. Bahkan jika mereka melakukan perlawanan bisa ditembak mati," ucapnya.
Anggota Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Moh Rano Alfath, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polri. Menurutnya, keberhasilan ini menandai langkah maju dalam penegakan keadilan dan kepastian hukum terhadap kasus tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi upaya Polri yang tidak pernah berhenti mengejar para pelaku kejahatan. Penangkapan Pegi Setiawan menunjukkan komitmen Polri dalam menuntaskan kasus-kasus besar yang menjadi perhatian publik. Ini adalah langkah signifikan dalam memberikan keadilan bagi keluarga korban," ujar Rano.
Menurutnya, penangkapan DPO ini membuktikan Polri terus bekerja keras dan berusaha memberikan kepastian hukum, meskipun kasusnya sudah bertahun-tahun belum terselesaikan. Rano berharap Polri terus mengintensifkan pencarian terhadap dua DPO lainnya, Andi dan Dani.
"Saya berharap Polri bisa segera menangkap Andi dan Dani sehingga semua pelaku bisa diadili dan memberikan rasa keadilan yang utuh kepada keluarga korban," tambahnya.
Polda Jawa Barat telah merilis ciri-ciri tiga DPO dalam kasus ini dan mengajak keluarga korban serta masyarakat untuk membantu proses penangkapan dengan memberikan informasi yang akurat. Polisi menegaskan bahwa pihak yang menyembunyikan DPO akan dikenai sanksi pidana sesuai undang-undang yang berlaku.
"Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum, saya yakin kasus ini akan segera tuntas dan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keadilan dan kepastian hukum," pungkas Rano.
Simak juga Video: Penjelasan Polisi soal Penangkapan 1 Buron di Kasus Pembunuhan Vina
