Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meminta dua pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenaker melakukan percepatan pelaksanaan program kegiatan. Sebab jabatan pimpinan tinggi pratama mempunyai peran krusial.
Dia menjelaskan posisi tersebut memiliki peran dalam merumuskan dan menentukan eksekusi kebijakan langsung secara teknis serta mengawasi pelaksanaannya, sehingga sangat menentukan pencapaian hasil kerja yang ditargetkan sesuai dengan perjanjian kerja serta kebijakan Menteri Ketenagakerjaan.
"Lakukan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang mampu mendukung tidak hanya internal unit kerja, tetapi juga mendukung unit kerja lain dalam penyerapan anggaran yang optimal, dan dapat langsung bermanfaat oleh masyarakat serta wajib dilaksanakan dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku secara akuntabel," ucap Ida, Rabu (22/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal dapat segera bekerja secara maksimal, bekerja keras, dan bekerja cerdas untuk kemajuan organisasi. Hal itu diungkapkan olehnya usai melantik dan mengambil sumpah dua orang pejabat untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, hari ini.
"Hilangkan ego-ego pribadi dan unit yang pada akhirnya menghambat kinerja kementerian kita secara keseluruhan," tutupnya.
Adapun dua orang pejabat yang dilantik untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemnaker ini adalah sebagai berikut:
1. Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Kemnaker Anggun Sintana
2. Inspektorat IV Kemnaker Abdullah Qiqi Asmara.
Simak juga 'Menaker: Buruh Tuntut Upah Naik, Kami Tuntut Tingkatkan Kompetensi':