Seorang pria yang sedang berlibur ditusuk oleh pengamen anak punk saat makan sate di kawasan Puncak, Bogor. Korban bernama Juanda asal Bekasi itu ditusuk di depan istrinya.
"Betul, saya korbannya. Kejadiannya pas lagi ngopi gitu sama istri di Puncak," kata Juanda dihubungi detikcom, Rabu (22/5/2024).
Juanda menyebutkan, akibat kejadian itu, ia mengalami luka tusuk di leher sebelah kiri dan sekitar telinga. Kasus penusukan oleh anak punk pengamen itu sudah dilaporkan ke Polsek Cisarua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luka di leher sama depan telinga. Kalau leher alhamdulillah sudah agak baikan, cuma di depan telinga ini masih agak ngebet," katanya.
"Pokoknya senjata tajam itu. Seperti pisau kecil yang diselipin di jari. Kalau cincin sepenglihatan saya dia nggak pakai. Bukan tanduk itu," cetusnya.
Adapun Juanda berprofesi sebagai pengacara. Dia saat itu sedang berlibur bersama istrinya.
"Ya alhamdulillah, iya saya pengacara. Saya ikut di Peradi, DPC Bekasi," imbuhnya.
Penusukan oleh pengamen berkostum anak punk itu terjadi pada Kamis (16/5), sekitar pukul 17.30 WIB. Kasus tersebut kini ditangani Polsek Cisarua.
Polisi Selidiki
Diberitakan sebelumnya, seorang pengamen menganiaya pria berinisial J (43) di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban dianiaya di sebuah warung sate di kawasan Puncak, Bogor.
Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/5), sekitar pukul 17.30 WIB. Saat kejadian, korban sedang makan bersama istrinya.
"Dua orang pengamen mendekati mereka. Awalnya, korban memberikan uang kepada pengamen tersebut," kata Eddy dalam keterangannya, Jumat (17/5).
Kemudian, pengamen tersebut meminta uang kepada orang di sebelah korban. Orang tersebut tidak memberinya sehingga terjadi perselisihan dengan pengamen.
"Korban menegur pengamen tersebut agar tidak memaksa, yang menyebabkan pengamen tersinggung," jelasnya.