.webp)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya untuk meningkatkan percepatan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai inovasi pun telah dilakukan, salah satunya memaksimalkan platform Sapawarga.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan platform tersebut memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi dan menyampaikan keluhan pelayanan publik. Serta telah dilengkapi dengan fitur pengaduan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Sudah merilis fitur pengaduan, dimana kini masyarakat bisa melaporkan segala keluhan atau aduan lewat platform Sapawarga," kata Bey dalam keterangan tertulis, Rabu (22/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Sapawarga bisa menjadi indikator penilaian OPD dalam merespon setiap laporan masyarakat. Hal itu diungkapkan olehnya saat membuka 'Sosialisasi Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat Tahun 2024' di Bandung, hari ini.
"Sapawarga saluran resmi di Jabar. Kalau lewat Sapawarga itu ada datanya, ada respon OPD nya, jadi dengan alat itu kami bisa memantau juga siapa yang cepat merespons keluhan masyarakat, siapa yang lamban dan menjadi indikator bagi kami untuk menilai kinerja dari OPD kami," tuturnya.
Dia mencontohkan platform tersebut juga bisa pergunakan untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang saat ini sedang berlangsung. Lewat memanfaatkan platform tersebut, menurutnya, proses PPDB bisa berjalan objektif, transparan, dan akuntabel.
"Kami sudah komit pokoknya tahun ini PPDB di Jabar harus yang terbaik, artinya tidak ada sogok menyogok, tidak ada lagi titip-titipan, kami sudah komit untuk itu," jelasnya.
Bey mendorong para pemangku kebijakan sektor pendidikan di tingkat daerah kabupaten agar mampu menjalankan tugas dengan baik. Sehingga setiap warga Jawa Barat mendapat pendidikan yang layak dapat direalisasikan.
"Pertaruhannya kepala dinas, kepala cabang dinas, kami bahkan sudah sampai level koordinator untuk tanda tangan pakta integritas. Artinya, waktu itu saya ditanyakan pada saat rapat tentang PPDB bapak akan kemana arahnya? Saya bilang saya gak mau ada intervensi, semuanya transparan dan semua masyarakat harus puas dengan sistem ini," pungkasnya.
Simak juga 'Kala MenPAN-RB Sebut MPP Digital Bisa Urus Pelayanan Publik Pakai HP':
