Pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 mengalami turbulensi ekstrem pada Selasa (21/5). Penerbangan tersebut membawa 211 penumpang dan 18 awak kabin. Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dan beberapa penumpang terluka.
"Kemarin sekitar 10 jam setelah keberangkatan, Singapore Airlines SQ321 yang beroperasi dari Bandara Heathrow, London, menuju Singapura mengalami turbulensi ekstrem secara tiba-tiba di atas Cekungan Irrawaddy pada ketinggian 367 ribu kaki," ujar CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong dikutip dari laman Facebook Singapore Airlines, Rabu (22/5/2024).
"Pilot menyatakan darurat medis dan mengalihkan pesawat Boeing 777-300ER ke Bangkok, mendarat pada pukul 15.45 waktu setempat. Kami sangat sedih dengan kejadian ini. Hal ini telah mengakibatkan satu kematian dan beberapa luka-luka," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait peristiwa tersebut, Goh Choon Phong menyampaikan duka yang mendalam. Pihaknya pun berkomitmen akan memberi bantuan yang diperlukan kepada para korban.
"Atas nama Singapore Airlines, saya ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari para korban. Kami sangat menyesal atas pengalaman traumatis yang dialami semua orang di pesawat SQ321," jelasnya.
"Prioritas kami adalah memberikan semua bantuan yang mungkin kepada penumpang dan awak kapal kami. Singapore Airlines dengan cepat mengirimkan tim ke Bangkok tadi malam, dan mereka telah membantu rekan-rekan kami dengan dukungan di lapangan," sambungnya.
Goh Choon Phong menambahkan, saat ini sebanyak 142 penumpang dan awak kabin SQ321 telah melakukan perjalanan dan mendarat di Singapura pagi ini pukul 5.05 pagi.
"(Sementara) sebanyak 79 penumpang dan enam awak lainnya masih berada di Bangkok. Ini termasuk korban luka yang menerima perawatan medis, serta keluarga dan orang-orang tercinta yang berada dalam penerbangan tersebut," ucapnya.
Ia mengatakan pihaknya akan terus memberikan semua dukungan yang dibutuhkan para korban. Singapore Airlines juga sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas terkait dalam penyelidikan.
"Kami akan memberikan pembaruan informasi melalui saluran media sosial kami. Anggota keluarga dan orang-orang terkasih dari penumpang SQ321 juga dapat menghubungi hotline kami untuk bantuan lebih lanjut," katanya.
"Sekali lagi, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua orang yang terkena dampak insiden ini. Singapore Airlines siap membantu dan mendukung Anda selama masa sulit ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, masyarakat yang sedang mencari informasi dapat menghubungi hotline Singapore Airlines di +65 6542 3311 (Singapura), 1800-845-313 (Australia), dan 080-0066-8194 (Inggris).
Lihat juga Video 'Penampakan Kabin Pesawat Boeing 777 London-Singapura Turbulensi Parah':
(ega/ega)