6 Fakta Ibu Bejat Rekam Putrinya Disetubuhi Lalu Suruh Aborsi

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Rabu, 22 Mei 2024 08:35 WIB
Ilustrasi. (iStock)
Jakarta -

Seorang ibu berinisial NKD (47) di Jakarta Timur sengaja merekam putrinya saat disetubuhi pacarnya. Korban kemudian hamil lalu dipaksa aborsi oleh sang ibu.

NKD adalah ibu dari remaja putri inisial RH yang berusia 16 tahun. RH disetubui pacarnya atas 'izin ibunya'.

Korban kemudian hamil dengan usia kandungan mencapai 7 bulan. Namun, NKD kemudian memaksa anaknya itu untuk menggugurkan kandungannya.
Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikcom, Rabu (22/5/2024).

Ibu Rekam Anak Disetubuhi

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan NKD selama ini memberikan keleluasaan kepada putrinya untuk berhubungan intim dengan kekasihnya.

"Orang tua kandung berinisial NKD alias memberikan keleluasaan kepada putrinya yang masih di bawah umur berinisial RH umur 16 tahun untuk disetubuhi oleh pacarnya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (20/5).

Bejatnya, NKD bahkan merekam persetubuhan putrinya dan pacarnya itu. Pergaulan bebas putrinya itu mengakibatkan korban hamil.

"Orang tua kandungnya ini sampai merekam persetubuhan yang dilakukan oleh anaknya dan pacarnya ini di tempat kos dan pada akhirnya putrinya ini hamil," sambungnya.

Ibu Paksa Anak Aborsi

Saat putrinya hamil, NKD malah meminta agar kandungan itu digugurkan. Berbagai upaya dilakukan NKD untuk menggugurkan kandungan RH, bahkan NKD sampai meminta bantuan tersangka lain, yakni N (55), untuk melakukan aborsi.

"Pada saat mulai hamil, ibunya berusaha untuk bayi yang di dalam kandungannya itu digugurkan, berusaha dengan segala cara dengan membelikan nanas muda dan sebagainya tetapi kandungan anak itu tetap kuat," katanya.

"Pada kurang lebih bayi umur 7 bulan maka orang tua kandung NKD meminta bantuan tersangka lainnya ibu N untuk membelikan obat aborsi dibelinya di Pasar Pramuka," sambungnya.

Lihat juga Video 'Bumil Dipaksa Aborsi Lalu Pendarahan hingga Tewas di Ruko Kelapa Gading':

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork