Walkot Idris Bentuk Tim Tangani Banjir 5 Bulan di Cipayung Depok

Walkot Idris Bentuk Tim Tangani Banjir 5 Bulan di Cipayung Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 21 Mei 2024 22:42 WIB
Walkot Depok M Idris (Devi/detikcom).
Foto: Walkot Depok M Idris (Devi/detikcom).
Depok -

Warga di RT 03 RW 04, Pasir Putih, Cipayung, Kota Depok mengalami banjir selama kurang lebih lima bulan. Wali Kota (Walkot) Depok M Idris membentuk tim menangani banjir tersebut.

"Iya kajiannya itu kemarin saya ditelpon oleh anggota DPR RI dari fraksi PKS. Mereka menanyakan soal kasus ini, kita sudah bentuk tim, kita sudah lakukan rekayasa penyelesaian masalah ini," kata Idris kepada wartawan di Tapos, Depok, Selasa (21/5/2023).

Usai ditelpon, Idris mengaku meminta tolong kepada anggota DPR RI fraksi PKS tersebut untuk berbicara ke Kementerian PUPR dalam membantu menuntaskan masalah penataan Sungai Pesanggrahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tapi kami minta tolong dong, bisa nggak saya minta tolong ke fraksi PKS DPR RI untuk berbicara dengan Kementerian PUPR, membantu menyelesaikan penuntasan masalah penataan pesanggrahan," jelasnya.

"Ya misalnya mereka mau tata saja itu nanti kita tata yang lainnya. Karena program inti utamanya adalah Pesanggrahan yang sudah bergeser. Ini jadi masalah, kita akan lanjutkan masalahnya seperti apa misalnya mesin revitalisasi PUPR rusak yang satu, pengerukan sampah maka perlu diatasi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Idris menyarankan untuk membeli mesin PUPR yang rusak menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT). Menurutnya sampai saat ini pihaknya belum menemukan penyedia barang untuk membeli mesin tersebut.

"Makanya kata saya beli, bisa pake BTT cuma Rp 1,5 miliar kalau nggak salah harganya, kita masih ada dana BTT beberapa milyar itu beli dan itu bisa pake BTT. Nah sampai sekarang e-katalognya belum ketemu, penyedia barangnya untuk bisa menyelesaikan tadi," jelasnya.

"Jadi itu kan sekarang tergenang karena tadi, ada tumpukan dari TPA runtuh sehingga menutup kali itu, dan terjadi air berbelok ke kiri jadi nggak lancar. Itu yang terus kita angkut sampah-sampah itu, tapi kemarin mesinnya rusak. Dan sudah saya perintahkan beli mesinnya yang baru. Jadi bukan mobil atau alatnya, tapi ada satu alat berat itu motor apanya saya lupa namanya, itu rusak. Itu sudah kebakar, rusak, alatnya sendiri itu 1,5 M," imbuhnya.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads