.webp)
"Peristiwa menyedihkan ini terjadi di saat hanya tinggal dua hari lagi menjelang peringatan kunjungan Presiden Raisi Iran ke Indonesia, yaitu pada tanggal 23-24 Mei 2023," ujar Kedubes Republik Islam Iran di Jakarta dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/5/2024).
Kedubes Iran di Jakarta mengatakan rencana kunjungan tersebut menjadi titik sejarah perkembangan untuk kedua negara. Dalam kerja sama, telah ditandatangani 10 nota kesepahaman yang sedang dijalankan.
"Sebuah perjalanan yang dianggap sebagai titik bersejarah perkembangan lebih lanjut hubungan antar dua negara besar Islam Iran dan Indonesia. Dalam kunjungan ini, telah ditandatangani 10 nota kesepahaman yang sebagian besar sedang dilaksanakan dan sebagian lagi sedang dalam tahap koordinasi," ujarnya.
Disebutkan, berdasarkan Pasal 131 Konstitusi Republik Islam Iran, kini posisi Presiden Iran diisi oleh Mohammad Mokhbar, yang sebelumnya menjabat wakil presiden.
Kedubes Iran di Jakarta memastikan peristiwa duka yang terjadi tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan. Hal ini justru dinilai akan menjadi pemersatu dan memperkuat Iran.
"Meskipun besarnya bencana yang menimpa bangsa dan pemerintahan Republik Islam Iran, kesyahidan Presiden dan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran tidak akan mengganggu roda pemerintahan, melainkan hal ini akan menjadi faktor pemersatu semua pihak dan arus internal untuk lebih memperkuat fondasi Republik Islam Iran," tuturnya.
"Selain itu, meskipun peran Ayatollah Seyed Raisi selaku presiden dan Dr Amir Abdollahian sebagai Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran sangat sentral dalam memperkuat poros perlawanan dan mendukung rakyat Palestina yang tertindas, khususnya selama delapan bulan yang lalu, dengan kesyahidan kedua pejabat Iran ini, maka tidak akan ada perubahan posisi fundamental Republik Islam Iran dalam hal mendukung Palestina," sambungnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas solidaritas pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam insiden kecelakaan ini.
"Atas nama pemerintah, bangsa keluarga besar Kedutaan Besar Republik Islam Iran, kami ingin ucapkan terima kasih dan apresiasi atas berbagai pesan belasungkawa dan solidaritas dari pemerintah dan masyarakat Republik Indonesia berkaitan dengan insiden ini," ujarnya. (dwia/imk)
