Riset Flu Burung pada Anjing & Kucing Harus Diteruskan

Riset Flu Burung pada Anjing & Kucing Harus Diteruskan

- detikNews
Jumat, 26 Jan 2007 15:19 WIB
Denpasar - Pemerintah meminta para peneliti untuk melanjutkan riset soal penularan virus flu burung pada anjing dan kucing. Nantinya akan diketahui apakah penularan virus flu burung melalui anjing dan kucing bisa menyebar ke manusia."Saya mengharapkan pada pakar untuk meneliti apakah virus flu burung pada kucing dan anjing bisa menular kepada manusia," kata Direktur Kesehatan Hewan Departemen Pertanian Musny Suwatmodjo usai diskusi Etidemiologi Avian Influenza pada babi, monyet dan hewan lainnya di Bali di Universitas Udayana, Denpasar, Jumat (26/1/2006).Musny mengatakan, berdasarkan pengalaman, saat ini memang diketahui unggas bisa menyebarkan virus flu burung yang menyebabkan terjadi banyak kematian. Makanya pengecekan tidak hanya pada unggas saja tapi pada kucing dan anjing untuk mengetahui apakah bisa menular atau tidak."Anjing dan kucing belum menularkan virus flu burung kepada manusia. Dari hasil riset dugaan sementara anjing dan kucing terjangkit flu burung karena makan bangkai burung atau ayam yang terinfeksi," urainya.Dia meminta masyarakat Bali tidak perlu panik soal penyebaran flu burung pada anjing dan kucing. "Fakta kalau manusia ada yang tertular flu burung dari ayam. Kalau tertular dari anjing dan kucing memang belum," tuturnya.Musny mengungkapkan, selama ini isu virus flu burung bisa menular pada anjing dan kucing berdasarkan temuan di Bandung, Yogya dan Indramayu.Virus flu burung ditemukan pada anjing dan kucing berdasarkan riset yang dilakukan Fakultas Kedokeran Hewan Universitas Udayana (Unud). Hasil riset menyebutkan sebanyak 3 ekor anjing dari 117 sampel yang diambil, atau sekitar 2,5 persen, terjangkit virus mematikan itu. Lalu pada kucing sebanyak 1 dari 41 persen sampel yang diambil atau 2,44 persen persen."Angka itu tidak representatif karena sampel masih terlalu sedikit dan hanya di dua kabupaten, Jemrana dan Buleleng," kata Direktur Lab Bersama Biomedik Fakultas Kedokteran (Hewan) Universitas Udayana (Unud) I Gusti Ngurah Mahardika.Dalam riset itu mereka juga menyebutkan ditemukan virus flu burung pada babi sebanyak 9 ekor dari 1.772 sampel atau 0,5 persen. Ayam kampung 8 dari 638 sampel atau 1,25 persen.Sedangkan unggas air ditemukan 6 dari 311 sampel atau 1,39 persen, aneka burung dtemukan 2 dari 137 sampel atau 1,46 persen dan ayam ras 2 dari 50 sampel atau sekitar 4 persen. (mar/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads