Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendeklarasikan empat kabupaten di Provinsi Bali sebagai Kabupaten Lengkap. Empat kabupaten yang dideklarasikan itu adalah Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, dan Bangli.
Pendeklarasian itu dilakukan di Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Bali, Selasa (21/5/2024). Dengan demikian, Provinsi Bali memiliki total enam Kabupaten/Kota Lengkap. Sementara secara nasional, sudah terdapat total 19 Kabupaten/Kota Lengkap.
"Ini sebuah pencapaian dan mudah-mudahan terus menyemangati jajaran Kementerian ATR/BPN di Provinsi Bali. Saya menaruh hormat kepada semua pihak yang bekerja keras, jangan cepat puas, terus bekerja dengan baik. Sudah 98% bidang tanah yang terpetakan kejar hingga 100% dan yang sudah bersertifikat 85% kejar hingga 100%," kata AHY dalam sambutannya.
Dengan dideklarasikannya menjadi kabupaten lengkap, ada keuntungan tersendiri bagi kabupaten maupun masyarakat. Selain itu, pendeklarasian itu juga untuk mencegah tindakan jahat mafia tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lebih memiliki kepastian hukum hak atas tanah, mencegah terjadinya overlapping dan sengketa yang berkepanjangan, sekaligus menutup kemungkinan terjadinya kejahatan pertanahan yang dilakukan oleh mafia tanah," ujarnya.
Lebih lanjut, dia pun meminta agar tak ada masyarakat Bali yang tergusur. Jangan ada pula masyarakat adat yang tidak memiliki kepastian kepemilikan tanah.
"Tapi saya juga ingatkan bahwa tata ruang dengan sebaik-baiknya, jangan sampai justru masyarakat tergusur dari rumahnya sendiri. Jangan sampai masyarakat adat justru tidak punya tempat yang ajek di pekarangannya sendiri," kata dia.
"Ekonomi tumbuh dan semakin kuat, masyarakatnya juga harus semakin sejahtera, jangan tertinggal, jangan ada yang ditinggalkan," tambahnya.
Untuk diketahui, suatu kabupaten/kota dinyatakan lengkap karena secara spasial seluruh bidang tanah di daerah tersebut telah terpetakan dengan baik.
Selain itu, AHY meluncurkan Mobil Layanan Elektronik. Dengan peluncuran layanan tersebut, terdapat sembilan kendaraan yang siap didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota di Bali.
"Mudah-mudahan dengan menjangkau masyarakat, menjemput bola ke masyarakat, kita semakin mempercepat layanan pertanahan kita," sebutnya.
(ial/dek)