.webp)
Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Setu menangkap begal bersenjata tajam. Dalam aksinya itu, pelaku melukai korban hingga ibu jari tangan korban terluka.
"Pelaku yang kami amankan dalam kasus ini ada dua orang, yakni IN alias Conge dan Ramadan alias Dadan," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
Ketiganya saat ini ditahan polisi. Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," imbuh Twedi.
Sementara itu, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Saufi Salamun mengatakan pihaknya akan menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.
"Jangan coba-coba melakukan kejahatan, khususnya di wilayah hukum Polres Metro Bekasi, kami akan tindak tegas," kata Saufi.
Saufi juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap tindak pidana.
"Waspada karena modus kejahatan saat ini semakin berkembang," imbuh Saufi.
Kronologi Kejadian
Peristiwa itu terjadi pada 1 Mei 2024. Saat itu, korban bernama Angga Dinata sedang nongkrong bersama teman-temannya di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
"Pelaku berjumlah tiga orang datang berboncengan satu motor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung.
Pelaku lalu mengancam korban dengan senjata celurit yang dibawanya. Korban merasa ketakutan hingga berlari menyelamatkan diri.
"Pelaku seketika itu mengambil motor milik korban," imbuhnya.
Gogo mengatakan korban sempat mempertahankan motor. Salah satu pelaku lalu mengayunkan celurit hingga melukai korban.
"Korban berusaha mempertahankan motornya, tetapi pelaku membacok korban dan mengenai ibu jari tangan kanan korban hingga terluka," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Setu AKP Ani Widyati mengatakan pihaknya saat ini masih memburu pelaku lainnya.
"Tiga orang DPO atas nama Botak, Dagul, dan Dika masih kami lakukan pencarian," kata Ani.
