Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian meninggal dalam kecelakaan helikopter. Lewat surat yang dikirimkan ke Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Presiden Raisi dan Menlu Hossein.
"Kami PP Muhammadiyah turut merasakan duka mendalam yang dirasakan masyarakat Iran, dan juga menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban, bangsa, dan pemerintah Iran," kata Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti seperti dikutip dari situs Muhammadiyah, Selasa (21/5/2024).
Mu'ti mengungkapkan Presiden Raisi telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan bersama kemanusiaan dalam upaya mencapai perdamaian yang adil di kawasan Timur Tengah khususnya dan dunia Islam umumnya. Bagi Mu'ti, wafatnya Presiden Raisi merupakan kehilangan besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, meninggalnya Presiden Raisi merupakan suatu kehilangan yang besar bagi kita semua," ujar Mu'ti.
PP Muhammadiyah turut berdoa kepada Allah SWT, memohon ampunan dan keberkahan bagi seluruh korban dalam musibah tersebut. PP Muhammadiyah berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.
(knv/imk)