Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai membuka pendaftaran akun peserta didik baru (PPDB) jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK hari ini. Bagi Siswa yang Kartu Jakarta Pintar (KJP) telah dicabut oleh Pemprov, masih bisa mendaftar PPBD tersebut dengan beberapa pertimbangan.
"Ya jadi untuk mereka sudah dicabut KJP-nya itu masuknya adalah ya diafirmasi yang tentunya berdasarkan data di DTKS," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Budi Awaludin dalam konferensi pers di Kantor Disdik DKI Jakarta, Senin (20/5/2024).
"Kalau memang masuk dalam zonasi, nggak ada masalah. Jadi dalam zonasi itu usia tidak menjadi prioritas, jadi dilihat dulu zonasinya baru usianya, kalo zonasi sama baru, nanti ada alat seleksinya sendiri," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Budi, pihaknya juga menyiapkan 8.426 kursi untuk jalur pendaftaran PPDB Bersama. "Jumlah PPDB Bersama ini totalnya 8.426," ucapnya.
Budi mengatakan jumlah kursi yang disediakan untuk PPDB Bersama terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sekolah swasta yang disiapkan kini tidak hanya untuk jenjang SMA dan SMK, tapi juga untuk jenjang SMP.
"Jadi PPDB Bersama alhamdulillah dari tahun ke tahunnya selalu meningkatkan jumlahnya. Dengan melibatkan swasta, kalau dulunya hanya di jenjang SMA dan SMK, saat ini sudah ditambah ada di SMP sebanyak 1.731," terangnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Purwosusilo juga memastikan tak masalah jika siswa yang KJP-nya dicabut karena bermasalah mendaftarkan diri di PPDB DKI Jakarta.
"Gini, anak penerima KJP itu merupakan bagian dari afirmasi. Afirmasi itu ada jalur tersendiri, ketika anak itu karena tawuran, karena melakukan pelanggaran sesuai dengan regulasi, maka anak itu bisa memanfaatkan jalur lain. Seperti jalur prestasi, jalur zonasi, dan lainnya," ungkapnya.
Purwo kemudian merinci soal jumlah sekolah swasta yang terlibat dalam PPDB Bersama tahun ini. Untuk SMP, ada 138 sekolah yang terlibat dengan daya tampung sebanyak 1.731 kursi.
Untuk jenjang SMA, Disdik melibatkan 121 sekolah dengan daya tampung 2.671 kursi. Sementara itu, untuk SMK, ada 147 sekolah yang dilibatkan dengan daya tampung 4.024 kursi.
"Total sekolah swasta yang kita libatkan dalam PPDB Bersama 406 sekolah swasta dengan daya tampung 8.426," jelasnya.
Bagi calon peserta didik baru (CPDB) yang ingin mendaftar, mereka dapat mendaftar langsung ke sekolah swasta yang terlibat dalam PPDB Bersama secara gratis. CPDB yang bisa mendaftar hanyalah mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
(bel/taa)