Dihadiahi Motor, Casis Bintara Begal Ngaku Terharu: Kayak Mimpi

Dihadiahi Motor, Casis Bintara Begal Ngaku Terharu: Kayak Mimpi

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 20 Mei 2024 14:31 WIB
Satrio Mukti Raharjo (19), calon siswa (casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal saat hendak ikut psikotes untuk tes Bintara Polri dihadiahi motor (Rumondang/detikcom)
Foto: Satrio Mukti Raharjo (19), calon siswa (casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal saat hendak ikut psikotes untuk tes Bintara Polri dihadiahi motor (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Satrio Mukti Raharjo (19), calon siswa (casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal saat hendak ikut psikotes untuk tes Bintara Polri dihadiahi motor oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Hadiah itu diberikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar) Kombes M Syahduddi.

Satrio mengaku tak menyangka atas pemberian hadiah tersebut. Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan jajaran kepolisian yang telah peduli akan kasusnya.

"Saya nggak nyadar sih bahwa Bapak Kapolres bawa motor. Jadi kayak nggak bisa berkata-kata, kayak ini mimpi. Saya masih nggak nyangka kalau Bapak Kapolres dan Bapak Kapolda Metro Jaya menghadiahi motor sebagai gantinya motor saya yang hilang," ujar Satrio saat ditemui, Senin (20/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari saya pribadi kepada Bapak Kapolda Metro Jaya dan Bapak Kapolres Metro Jakbar, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas pemberiannya dan juga kepada masyarakat Indonesia juga doa dan dukungannya kepada saya juga saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih," tambah dia.

Santrio menceritakan bahwa mulanya dia hanya mendapat kabar Syahduddi akan datang untuk berkunjung. Mendapat kabar itu, dia mengaku langsung bersiap menerima kunjungan Syahduddi

ADVERTISEMENT

"Jadi tadi awal mula saya memang udah pengen kontrol tangan saya. Jadi pas di rumah sakit (Tarakan) langsung dikabari dari pihak Humas Polres bahwa Bapak Kapolres ingin datang. Saya tidak tau datangnya baha ini (motor), saya tidak tau," cerita Satrio.

Masih dalam kesempatan yang sama, Satrio mengaku mendapat banyak berkat usai insiden pembegalan yang diterimanya. Karena itu, dia bertekat akan menjalankan pendidikan dengan baik dan berkomitmen menjadi anggota Polri yang berintegritas.

"Setelah pemberian banyaknya pemberian atau hikmah yang saya dapat, itu adalah salah satu tanggung jawab saya untuk benar-benar mengabdi pada negara NKRI dan benar-benar bisa menjadi polisi yang baik dan mengayomi masyarakat. Itu adalah benar-benar tanggung jawab saya dan akan saya lakukan seperti itu," imbuh dia.

(ond/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads