Luhut Siap Bantu Prabowo sebagai Penasihat, Ini Respons Gerindra

Luhut Siap Bantu Prabowo sebagai Penasihat, Ini Respons Gerindra

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 20 Mei 2024 13:31 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (Karin/detikcom).
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (dok. detikcom)
Jakarta -

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku enggan kembali menjadi menteri dan siap jika diminta menjadi penasihat di era presiden terpilih Prabowo Subianto. Ketua Harian Gerindra Dasco merespons pernyataan Luhut.

"Apa yang disampaikan Pak Luhut, saya juga belum mendapatkan informasi langsung apakah memang ada penawaran atau kemudian ada kesediaan dari Pak Luhut untuk menjadi penasihat. Oleh karena itu, saya mungkin belum bisa jawab," kata Dasco di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Wakil Ketua DPR ini mengatakan pihaknya juga belum membahas komposisi kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Termasuk, kata dia, soal penempatan di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ataupun wacana pembentukan lembaga baru untuk penasihat presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai apakah nanti masuk ke dalam Wantimpres atau badan lembaga lain yang ini juga belum kita bahas," ujar dia.

Luhut sebelumnya mengaku diminta presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menjadi menteri. Luhut mengaku tidak mau jadi menteri lagi. Meski begitu, ia mengatakan siap membantu Prabowo jika diminta sebagai penasihat.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah sampaikan, beliau sudah minta. Saya sampaikan kalau untuk jadi menteri, saya tidak, tapi saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat kalau itu masih diminta," kata Luhut kepada wartawan di Kura Kura Bali, Sabtu (18/5).

Lihat juga Video: Gerindra: Belum Ada Pembicaraan Kabinet, Prabowo Lagi Kaji Makan Siang Gratis

[Gambas:Video 20detik]




(fca/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads