.webp)
Perayaan Hari Raya Waisak identik dengan kegiatan pelepasan lampion, atau yang biasa dikenal dengan acara Festival Lampion Waisak. Kegiatan acara ini biasa digelar di Candi Borobudur, yang merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia.
Seperti tahun ini, peringatan Hari Raya Waisak 2568 BE (Buddhist Era) dirayakan dengan rangkaian acara Waisak Nasional 2024 di Candi Borobudur. Puncak acaranya adalah pelepasan lampion saat Festival Lampion Waisak pada 23 Mei 2024.
Lantas apa makna dari kegiatan pelepasan lampion saat peringatan Hari Raya Waisak itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makna Pelepasan Lampion Waisak
Menurut informasi yang dihimpun dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), lampion memiliki makna yang mendalam, yakni sebuah pelita kehidupan umat manusia. Terdapat harapan yang dipanjatkan, untuk kerukunan dan kebahagiaan umat manusia.
Lampion yang dinyalakan pada malam hari dianggap sebagai simbol kesediaan umat Buddha untuk menyalakan cahaya perdamaian. Selain itu, prosesi penyalaan cahaya lampion juga menjadi simbol untuk memperoleh masa depan yang lebih baik.
Dengan terangnya cahaya lampion, diharapkan dapat menjadi tanda bahwa dunia akan semakin membaik dan memberikan kebahagiaan ke depan. Cahaya kedamaian dari dalam diri ini yang selanjutnya dapat disebarkan kepada dunia melalui proses pelepasan lampion.
Kegiatan Pelepasan Lampion Waisak
Menghimpun informasi dari situs resmi Kemenag dan akun resmi Taman Wisata Candi Borobudur, kegiatan pelepasan lampion pada acara Festival Lampion Waisak biasa dilakukan sebagai berikut:
- Dimulai dengan ritual meditasi. Para peserta diajak untuk mengikuti kegiatan meditasi sebagai upaya spiritual untuk menyalakan cahaya kedamaian dalam diri masing-masing.
- Kemudian peserta diajak untuk menuliskan doa dan harapan pada kartu yang telah disediakan oleh panitia, untuk kemudian ditempelkan pada lampion yang telah dibagikan.
- Lalu panitia acara akan memberikan aba-aba untuk mulai menyalakan lampion. Setelah peserta menyalakan sumbu, tunggu sampai uap lampion penuh untuk siap dilepaskan.
- Selanjutnya, panitia akan mengumumkan kapan lampion siap untuk diterbangkan bersama-sama. Lampion yang diterbangkan akan hancur menjadi abu setelah habis terbakar.
 Pelepasan lampion saat puncak Waisak di Candi Borobudur (Foto: Dok. InJourney) |
Acara Festival Lampion Waisak 2024
Acara festival pelepasan lampion merupakan pertanda penutupan perayaan Waisak Nasional. Untuk tahun ini, Festival Pelepasan Lampion Waisak Nasional 2568 BE akan digelar pada Kamis, 23 Mei 2024 di Candi Borobudur.
Berikut jadwal acaranya:
- Hari, tanggal: Kamis, 23 Mei 2024
- Sesi 1: Pukul 19.00 - 21.00 WIB
- Sesi 2: Pukul 21.30 - 22.30 WIB
- Lokasi: Lapangan Marga Utama Candi Agung Borobudur
Sebagai tambahan informasi, tahun ini peringatan Waisak Nasional 2568 BE jatuh pada Kamis, 23 Mei 2024. Waisak 2024 ini mengusung tema "Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha."
Melalui SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, pemerintah menetapkan tanggal 23 Mei 2024 sebagai hari libur nasional Hari Raya Waisak 2568 BE. Dan menetapkan tanggal 24 Mei 2024 sebagai cuti bersama Hari Raya Waisak 2568 BE.
(wia/imk)
