.webp)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan dukungan konkret terhadap inisiatif sertifikasi lahan air atau mensertifikasi Situ, Danau, Embung dan Waduk (SDEW) untuk pemanfaatan air. AHY menekankan kedepannya urusan perizinan penggunaan lahan untuk pemanfaatan air akan terus diintegrasikan.
"Ini juga sesuatu yang harus kita terus bicarakan, mengintegrasikan semua elemen yang terlibat dalam pengaturan administrasi tanah dan air," kata AHY usai menghadiri opening ceremony World Water Forum (WWF) ke-10, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).
AHY mengatakan urusan air itu tidak bisa terlepas dengan lainnya, termasuk soal tanah. Untuk itu, kata dia, Kementerian ATR BPN memiliki andil juga untuk mengakomodasi kepentingan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bicara tanah air itu tidak terlepas satu sama lainnya, oleh karena itu kementerian ATR-BPN punya kepentingan juga untuk bisa menghadirkan kebijakan-kebijakan yang bisa mengakomodasi berbagai kepentingan, dan kebutuhan," ujarnya.
"Benar kalau kita bicara air tidak terlepas dari lahannya," tambahnya.
AHY menuturkan jika ada lahan yang diperuntukan untuk penggunaan kebermanfaatan air, maka akan dipersiapkan kepastian hukumnya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kementerian lain terkait hal tersebut.
"Kita harus yakin kan lahan tersebut ya memang dipersiapkan dengan baik secara hukum kemudian kalau itu masih areal kawasan kehutanan tentu kita berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kementerian LHK misalnya," sebutnya.
Lebih lanjut, AHY mengatakan ATR BPN punya komitmen mendukung penuh segala kegiatan yang berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun dengan tetap menjaga kelestarian alam.
"Kami punya komitmen ingin mendukung penuh segala sesuatu yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi, tapi juga menjaga kelestarian alam," kata dia.
Sebelumnya, AHY menghadiri acara opening ceremony World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Sedangkan kegiatan AHY setelah ini yaitu pada Rabu (22/5), AHY akan menjadi pembicara kunci dalam Forum Session Local and Regional Government Forum, bersama Mendagri.
Selain itu, AHY juga akan menghadiri acara Deklarasi Empat Kabupaten Lengkap di Provinsi Bali yang meliputi Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, dan Bangli. Pada acara tersebut, akan ada peluncuran implementasi Layanan Elektronik serta Mobil Keliling Layanan Elektronik di Provinsi di Wisma Sabha Kantor Gubernur Provinsi Bali yang terletak di Kota Denpasar.
(ial/aik)
