KNKT Sebut Pesawat Latih Jatuh di BSD Tak Punya Black Box

KNKT Sebut Pesawat Latih Jatuh di BSD Tak Punya Black Box

Taufiq Syarifudin - detikNews
Minggu, 19 Mei 2024 23:25 WIB
Pesawat latih dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, dan menewaskan 3 orang. Hingga pukul 17.28 WIB, bangkai pesawat belum dievakuasi.
Foto: Pesawat Latih Jatuh di BSD (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta -

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menginvestigasi penyebab pesawat jatuh di BSD Tangerang Selatan. Investigasi dilakukan mulai dari puing-puing pesawat hingga komunikasi dengan pengawas.

Namun KNKT menyebut pesawat latih PK-IFP yang jatuh itu tidak memiliki black box. Biasanya black box menjadi salah satu komponen penting untuk mengetahui situasi sepanjang pesawat terbang.

"Tidak ada black box-nya," jelas Soerjanto kepada wartawan di lokasi, Minggu (19/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soerjanto Tjahjono melanjutkan saat ini semua puing-puing pesawat telah dievakuasi. Pihaknya belum mau berkomentar banyak sebelum menelusuri secara langsung.

"Seperti yang kita lihat bersama di sini, kami mengumpulkan semua serpihan, kami mencatat tadi ada mesin yang jatuh di sebelah sana terus ada bagian baling-baling yang jatuh di sebelah sini. Semua posisi-posisinya. Itu nanti dari posisi-posisi jatuhnya kita akan mencoba bagaimana sih sikap pesawat ketika terakhir-terakhir sebelum menabrak pohon," kata Soerjanto Tjahjono.

ADVERTISEMENT

Soerjanto Tjahjono menegaskan, saat ini dia belum bisa memberikan detail penyebab kecelakaan pesawat. Pasalnya KNKT perlu menginvestigasi semua komponen termasuk komunikasi terakhir dengan menara pengawas.

"Belum ada, terlalu dini lah itu," tegasnya.

"Untuk ilakukan investigasi selanjutnya. tapi nanti setelah nunggu informasi-informasi yang lain, baru menentukan apa yang kami bongkar jadi bukannya terus kami bongkar semuanya, nggak. Tapi tergantung informasi yang kami dapatkan, termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kami dengerin apa yang menjadi percakapannya," lanjut dia.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads