Polisi Ungkap Pilot Sempat Beri Kode Darurat 'Mayday' Sebelum Jatuh di BSD

Polisi Ungkap Pilot Sempat Beri Kode Darurat 'Mayday' Sebelum Jatuh di BSD

Taufiq Syarifudin - detikNews
Minggu, 19 Mei 2024 17:48 WIB
Jakarta -

Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso mengungkap pilot pesawat latih nomor registrasi PK-IFP yang jatuh di BSD, Serpong, Tangsel, sempat memberi kode darurat. Polisi menyebut pesawat menuju Pondok Cabe dari Tanjung Lesung.

"Pertama dari Pondok cabe, arahnya masih belum tahu. Informasi awal dari Tanjung Lesung mau kembali ke Pondok Cabe. Terus ada informasi permintaan tolong 'mayday... mayday...', habis itu hilang kontak," ujar Ibnu, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Minggu (19/5/2024).

Untuk diketahui, 'Mayday' adalah istilah penerbangan yang menandakan pesawat sedang mengalami situasi berbahaya. Ibnu mengatakan dugaan penyebab pesawat jatuh akan ditangani KNKT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, kata dia, tidak ada korban selain awak pesawat. Dia mengatakan saat kejadian pilot pesawat terlempar.

"Betul berdasarkan informasi, pilotnya terlempar ke luar dari pesawat tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya pesawat tersebut diisi tiga orang, yakni pilot, engineer, dan penumpang. Ketiga korban tewas itu sudah dievakuasi ke RS Polri.

"Sekarang 3 jenazah tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Untuk sekarang kita serahkan ke KNKT untuk melaksanakan identifikasi," ujarnya.

(idn/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads