Profil Salim Said, Tokoh Pers Nasional yang Tutup Usia

Profil Salim Said, Tokoh Pers Nasional yang Tutup Usia

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 19 Mei 2024 10:19 WIB
Salim Said, (lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan, 1943), adalah seorang penulis Indonesia.

Salim mengikuti pendidikan di Akademi Teater Nasional Indonesia (1964-1965), Fakultas Psikologi UI (1966-1967), tamat Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (1977), dan meraih Ph.D. dari Ohio State University, Columbus, Amerika Serikat (1985). Ia pernah menjadi redaktur Pelopor Baru, Angkatan Bersenjata, dan redaktur majalah Tempo (1971-1987).
Salim Said (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Prof Salim Said meninggal dunia pada Sabtu malam (18/5) di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko itu akan dimakamkan pada siang ini di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Prof Salim Haji Said adalah tokoh pers dan perfilman nasional, akademisi, cendekiawan, serta duta besar. Ia meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah berjuang dari sakitnya selama beberapa waktu terakhir. Kabar meninggalnya mendiang Salim Said disampaikan pertama kali oleh istrinya, Herawaty.

Dilansir dari situs Dinas Kebudayaan Jakarta dan situs Universitas Islam Indonesia, Minggu (20/5/2024), berikut ini profil Salim Said.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof. Salim Said pernah menjabat Duta Besar RI untuk Republik Ceko pada periode 2006-2010. Salim Said juga merupakan Guru Besar Ilmu Politik.

Selain itu, Salim Said merupakan penulis yang aktif merilis sejumlah buku. Salah satu buku yang telah diterbitkannya berjudul 'Militer Indonesia dan Politik: Dulu, Kini dan Kelak'.

ADVERTISEMENT

Salim Said juga merupakan seorang wartawan dan tokoh pers nasional. Selain itu, Salim Said adalah asisten sutradara.

Salim Said lahir di Pare-pare pada 10 November 1943. Ia pernah belajar di Akademi Teater Nasional Indonesia serta pernah main dan menyutradarai beberapa pertunjukan teater.

Salim Said kuliah di jurusan Sosiologi UI. Kemudian ia melanjutkan studi program doktor di Ohio State University, Columbus, Amerika Serikat, untuk ilmu politik.

Disertasi Salim Said yang cukup dikenal menyoroti peran politik ABRI di masa revolusi 1945-1949. Hal ini kemudian membuatnya dikenal sebagai pengamat politik militer Indonesia.

Lihat juga Video: Top 5: Sandra Dewi Diperiksa Kejagung Lagi hingga Protes Kenaikan UKT

[Gambas:Video 20detik]



(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads