Penarikan motor secara paksa dilakukan oleh salah satu anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu anggota ormas menarik paksa motor anak ketua ormas lainnya.
"Penarikan yang diduga terkait dengan keterlambatan pembayaran di leasing ini memicu reaksi keras dari anggota ormas (yang ditarik)," kata Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, anggotanya menerima informasi bahwa anggota ormas tersebut telah berkumpul sekitar 30 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bermaksud mencari pelaku penarikan untuk menyelesaikan masalah ini," ucapnya.
Pihak ormas telah mencoba menghubungi pelaku penarikan dengan harapan bisa menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Namun mereka tidak mendapat respons, sehingga ketegangan meningkat.
Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan ormas terkait agar permasalahan bisa diselesaikan secara musyawarah. Akhirnya keributan dapat dihindari.
"Untuk menghindari eskalasi, polisi mengimbau kepada anggota ormas yang sudah berkumpul agar segera membubarkan diri. Berkat tindakan cepat dan koordinasi yang efektif, potensi konflik berhasil diredam, dan ketegangan di wilayah hukum Polsek Parung dapat dikelola dengan baik," jelasnya.
(rdh/taa)