Anggota DPR RI sekaligus Politikus NasDem Indira Chunda Thita Syahrul disebut menerima aliran uang Kementerian Pertanian (Kementan) dalam kasus gratifikasi dan pemerasan dengan terdakwa Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Aliran duit itu digunakan untuk beragam kebutuhan, mulai stem cell hingga membeli sound system.
Diketahui, SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp 44,5 miliar. Dia didakwa bersama dua eks anak buahnya, yakni Sekjen Kementan nonaktif Kasdi dan Direktur Kementan nonaktif M Hatta. Kasdi dan Hatta diadili dalam berkas perkara terpisah.
Dalam fakta persidangan, aliran uang itu mengalir kepada anak hingga cucu dari SYL, tak terkecuali Thita. Thita bahkan pernah dipanggil KPK sebagai saksi. Dirangkum detikcom, Sabtu (18/5/2024), berikut rinciannya:
Beli Sound System Rp 21 Juta
Berdasarkan kesaksian mantan Sesditjen Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji, ia mengungkap aliran duit Kementan untuk keperluan keluarga SYL. Bambang awalnya menceritakan Kementan mengeluarkan duit Rp 21 juta untuk membayar keperluan sound system anak SYL, Indira Chunda Thita.
"(Barang bukti) nomor 11 ada sound, 16 November, Rp 21 juta sound. Bisa Saksi jelaskan untuk apa ini uang?" tanya jaksa dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (15/5/2024).
"Sound itu untuk beli sound, Pak. Jadi ada tagihan pembelian sound, sound system," jawab Bambang.
"Siapa yang membeli?" tanya jaksa.
"Kalau tidak salah Bu Thita, Pak," jawab Bambang.
"Bu Thita ini siapa?" tanya jaksa.
"Bu Thita anaknya Pak SYL, Pak," jawab Bambang.
Jaksa lalu menanyakan siapa yang meminta uang tersebut. Bambang mengatakan permintaan untuk sound system Thita disampaikan oleh mantan ajudan SYL, Panji.
"Langsung ke rekeningnya Bu Thita? Nanti kita lihat bukti pendukungnya langsung ya. Dapat rekeningnya dari siapa?" tanya jaksa.
"Kalau tidak salah Pak Panji," jawab Bambang.
"Kalau tadi pembelian sound untuk Bu Thita siapa yang minta?" tanya jaksa.
"Pak Panji juga," jawab Bambang.
Selanjutnya aliran duit Kementan digunakan untuk membiayai stem cell Thita. Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(taa/dhn)