Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung di RW 7, Rawajati. Warga di Rawajati mengaku mendengar informasi jika masih ada potensi penggusuran lagi untuk proyek tersebut.
"Kalau rencana (penggusuran lagi) dengar sih katanya iya, cuma kita kurang paham kapan," kata Linda (46), warga Rawajati, Jakarta Selatan, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (18/5/2024).
Linda mengaku tak ada pilihan jika nantinya terjadi penggusuran kembali. Namun dia berharap ganti rugi itu tetap berupa uang seperti penggusuran yang telah dilakukan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pindah, mau gimana. Ya mungkin ya sesuai dengan pembayaran," ujarnya.
Dia mengatakan rumah ibunya sudah terkena penggusuran akibat proyek tersebut. Menurutnya, uang ganti rugi yang diterima ibunya cukup besar sehingga bisa digunakan untuk membeli rumah.
"Bisa beli rumah alhamdulillah, terus sedikit-sedikit anak juga dibagi, itu kan bukan warisan ya, jadi uang hadiah," ujarnya.
Warga Rawajati lainnya, Asri (37), berharap ganti rugi jika ada penggusuran kembali juga tetap berupa uang. Dia berharap ganti rugi itu bukan berupa pengalihan tempat tinggal di rumah susun (rusun).
"Semoga yang nanti terakhir jangan dikasih rusun, ya duit lagi saja, kasihan, disamain sama yang pertama," kata Asri.
"Ya kasihanlah yang punya rumah, masak diganti rusun, kan nggak sepadan sama yang pertama. Kalau yang pertama kan dapatnya duitnya gede-gede gitu, masak yang terakhir ini dapat rusun, kasihan jadinya," imbuhnya.
Warga lainnya, Leha (44), menyebut banjir bukan hal baru di Rawajati. Dia mengatakan banjir sudah rutin melanda kawasannya tersebut.
"Iya, banjirnya itu rumah saya dari RT 2 pernah banjir sampai rumah tuh barang-barang habis, gusur kebawa banjir, sampai habis saya pindah ke orang tua. Pas satu bulan pindah lagi ke sini. Pokoknya tiap tahun tuh pasti ada kiriman dari Bogor tuh banjir-banjir, bisa satu bulan tuh terus-terus rumah," ujarnya.
Leha mengaku mengontrak di kawasan Rawajati. Dia mengatakan tak ada pilihan untuk pindah jika kembali terjadi penggusuran.
"Ya kalau saya mah toh di sini juga ngontraknya bukan rumah sendiri gitu, nggak masalah. Kalau dibongkar, ya kita siap pindah, namanya kita ngontrak, bukan rumah sendiri," ujarnya.
Normalisasi Segera Dilanjutkan
Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung di RW 7, Rawajati. Pengerjaan fisik normalisasi Kali Ciliwung pun segera dilakukan.
"Yang RW 7 Rawajati alhamdulillah sudah selesai pas Lebaran, terus Cililitan yang mau dibangun oleh PUPR sudah selesai, insyaallah Kementerian PUPR bulan depan, bulan Mei atau nggak bulan Juni fisiknya mereka sudah mulai masuk dari Rawajati kita mau fokus di Ciliwung dulu," kata kata Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di sela rapat LKPJ Gubernur DKI Jakarta 2023 bersama DPRD di Grand Cempaka Resort, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jumat (26/4).
Ika mengatakan ada 11 keluarga yang lahannya belum dibebaskan di Rawajati. Walaupun sempat menghadapi kendala surat-menyurat, kini seluruh pembayaran ganti rugi telah rampung dikerjakan.
"Di RW 7 ini pembayaran sudah selesai, berarti mereka akan terbebas dari banjir tahun ini," ucapnya.
Ika mengatakan warga Rawajati sangat mendukung normalisasi Kali Ciliwung. Dia mengatakan wilayah itu langganan banjir setiap hujan melanda.