Airlangga Minta Jajaran Kerja 24 Jam Selesaikan 17 Ribu Kontainer Tertahan

Airlangga Minta Jajaran Kerja 24 Jam Selesaikan 17 Ribu Kontainer Tertahan

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 18 Mei 2024 13:08 WIB
Jakarta -

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan 17 ribu kontainer yang tertahan di Tanjung Priok segera diselesaikan. Airlangga meminta jajarannya bekerja 24 jam.

Hal itu disampaikan Airlangga saat berkunjung ke Jakarta Internasional Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (18/5/2024), bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Airlangga dan Sri Mulyani juga sempat menaiki kontainer tersebut.

Airlangga berharap kontainer-kontainer yang menumpuk dapat segera teratasi. Sebab, kata dia, saat ini sudah dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 atas perubahan Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden kemarin untuk menyelesaikan permasalahan perizinan impor, itu telah diterbitkan Permendag 8 Tahun 2024, dan hari ini diharapkan, akibat dari Permendag itu, kontainer yang tertumpuk 17 ribu ini bisa segera diselesaikan," kata Airlangga di lokasi.

Untuk memastikan target itu tercapai, Airlangga meminta jajaran bekerja 24 jam. Dia menyebut pihaknya akan terus memantau perkembangan pelepasan kontainer-kontainer tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya juga meminta kepada seluruh jajaran daripada pelabuhan Bea-Cukai yang ada di Pelabuhan, Kepala Kantor Pelayanan Utama, kemudian Direktur Layanan Industri Sucofindo kepada Surveyor Indonesia, pimpinan JICT untuk bekerja seperti kapal, Saturday-Sunday, holiday included," jelasnya.

"Jadi supaya semua kerja 24 jam mengeluarkan barang 17 ribu sampai barang ini selesai. Jadi walaupun itu hari Minggu, walaupun nanti ada libur, arahan Bapak Presiden barang ini supaya segera dapat dikeluarkan," sambungnya.

Hal yang sama pun disampaikan Sri Mulyani. Dia berharap kontainer tertumpuk dapat segera diselesaikan, lantaran juga menimbulkan dampak terhadap perekonomian.

"Karena ke depan ada hari-hari libur, kita berharap ini akan tetap dilakukan seluruh pekerjaannya ini, sehingga bisa menormalisasi kegiatan impor dan kemudian ekspor barang juga," jelasnya.

Sri Mulyani mengatakan total ada 17.304 kontainer yang tertahan sejak 10 Maret 2024 di Tanjung Priok. Hal itu, kata dia, akibat dari syarat-syarat yang tertuang di Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

"Di mana memang mempersyaratkan agar kontainer keluar itu dengan berbagai persyaratan, termasuk dalam hal ini pertimbangan teknis dari instansi terkait. Sehingga memang dari sisi volume maupun dari sisi alur barang itu sangat tertahan, dengan adanya penumpukan tersebut," ujarnya.

(amw/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads