Viral video pengguna KRL Commuter Line terjatuh dan masuk ke celah peron Stasiun Sudirman. Para pengguna KRL, atau akrab disapa anker (anak kereta) menyoroti ukuran celah peron.
Pantauan detikcom di Stasiun Sudirman, Sabtu (18/5/2024), terlihat lebar jarak peron kereta sekitar 15 cm. Menurut salah satu anker Bernama Nazma (19), jarak ini lebih lebar dibandingkan peron di stasiun lain.
"Sejauh ini lebih lebar Stasiun Sudirman, sebelumnya pernah turun di Stasiun Bogor atau Stasiun Manggarai jaraknya lebih dekat. Kalau di sini lumayan jauh. Jadi, kalau nge-blank sedikit, bisa jatuh ke bawah," ujar Nazma (19) saat ditemui detikcom di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nazma menyebut sudah ada beberapa kejadian pengguna KRL jatuh ke celah peron di Stasiun Sudirman. Dia berharap ada tindakan dari pihak Stasiun Sudirman atau KCI untuk menangani hal tersebut.
"Seharusnya, kalau sudah sering jatuh ada tindakan, bisa ditambahi tangga besi daripada nanti banyak korban. Stasiun Sudirman ini kan stasiun yang ramai karena biasanya (transit) naik LRT atau MRT," kata Nazma.
"Mungkin (peronnya) bisa sedikit didekatin lagi. Apalagi buat yang bawa anak atau orang tua. Kalau sejauh itu, berat buat angkat bobot," sambungnya.
Seorang pengguna KRL, Yeyi (21) juga merasa jarak peron di Stasiun Sudirman jauh. Jarak tersebut sangat memungkinkan pengguna KRL jatuh ke celah peron.
"Setelah diperhatikan, jarak turun dari kereta ke Stasiun Sudirman jauh juga ya. Mungkin pengguna KRL sudah fokus tapi kadang kedorong-dorong sama pengguna lain atau buru-buru, jadi memungkinkan jatuh ke celah peron," kata Yeyi.
Yeyi berharap pihak KCI menemukan solusi agar tidak ada lagi pengguna KRL yang jatuh ke celah peron. Dia berpikir jarak tersebut bisa dipersempit agar tidak ada lagi penumpang yang jatuh.
![]() |
Seorang pengguna KRL, Erlina (30), mengatakan jarak peron di Stasiun Sudirman lebih luas. Dia merasa celah peron tersebut berbahaya.
"Ini memungkinkan orang jatuh. Pengguna juga harus lebih perhatikan diri sendiri, fokus dan jangan sibuk dengan gadget biar tidak jatuh ke (celah) peron," imbuhnya.
(taa/taa)