Proyek normalisasi Ciliwung di Rawajati, Jakarta Selatan (Jaksel), segera dilakukan. Proyek berjalan setelah pembebasan lahan selesai dilakukan.
Secara umum, dilanjutkannya proyek normalisasi Ciliwung diharapkan mengurangi potensi banjir Jakarta. Tapi secara khusus, kelanjutan normalisasi juga jadi rezeki bagi warga Rawajati.
Warga RW 7 Rawajati sudah 30 tahun menjadi langganan banjir. Selain terbebas banjir, warga Rawajati pun 'ketiban' rezeki uang ganti rugi pembebasan lahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengerjaan fisik normalisasi Kali Ciliwung di Rawajati dilakukan sepanjang 200 meter. Sementara di wilayah Cililitan sepanjang 160 meter. Pembangunan fisik dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
![]() |
3 Dekade Kebanjiran
Banjir kerap melanda wilayah RW 7, Rawajati. Warga mengaku kerap dilanda banjir sejak 30 tahun lalu.
"Udah kenyang, dari 2007 itu banjir gede, 2003 banjir. 30 tahun lebih," kata seorang warga, Supriyati (65) saat ditemui di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).
Dia mengatakan banjir yang terjadi di wilayahnya disebabkan 'kiriman air' dari Bogor dan Depok. Biasanya banjir melanda rumah warga Rawajati hingga meluber ke jalanan.
"Sekarang kan kalau (banjir) gede sampai jalanan. Kalau hujan (di Jakarta) nggak ngaruh. Tapi kalau hujan terus-terusan di Depok dan Bogor, (baru) sini kena," ujarnya.
Terima Ganti Rugi
Supriyati termasuk warga yang lahannya terdampak normalisasi Kali Ciliwung di RW 7 Rawajati. Supriyati mengaku mendapat uang ganti sekitar Rp 500 juta dengan luasan lahan terdampak sekitar 45 meter persegi.
"Rp 500 juta lebih, karena aku nggak luas. Sudah (sepadan), bisa beli rumah lagi," ucapnya.
Supriyati mengaku kembali mencari hunian baru di wilayah Rawajati. Dia tetap memilih tinggal di Rawajati karena sudah tinggal di kawasan tersebut sejak 1978.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'KuTips: Tangkal Pelecehan Tanpa Rasa Takut':
"Udah, yang penting udah beli rumah masih di sekitar sini karena, kalau di tempat lain, ke mana-mana jauh, mending di sini dekat karena banjir nggak tiap hari," ujarnya.
"Saya tinggal berdua sama suami. Sudah di sini dari tahun 1978," imbuhnya.
Normalisasi Segera Dilanjutkan
Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung di RW 7, Rawajati. Pengerjaan fisik normalisasi Kali Ciliwung pun segera dilakukan.
"Yang RW 7 Rawajati alhamdulillah sudah selesai pas Lebaran, terus Cililitan yang mau dibangun oleh PUPR sudah selesai, insyaallah Kementerian PUPR bulan depan, bulan Mei atau nggak bulan Juni fisiknya mereka sudah mulai masuk dari Rawajati kita mau fokus di Ciliwung dulu," kata kata Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di sela rapat LKPJ Gubernur DKI Jakarta 2023 bersama DPRD di Grand Cempaka Resort, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jumat (26/4).
Ika mengatakan ada 11 keluarga yang lahannya belum dibebaskan di Rawajati. Walaupun sempat menghadapi kendala surat-menyurat, kini seluruh pembayaran ganti rugi telah rampung dikerjakan.
"Di RW 7 ini pembayaran sudah selesai, berarti mereka akan terbebas dari banjir tahun ini," ucapnya.
Ika mengatakan warga Rawajati sangat mendukung normalisasi Kali Ciliwung. Dia mengatakan wilayah itu langganan banjir setiap hujan melanda.